Merangin , Kompas 1 net–Sempat dirazia oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dari petugas personil anggota Kodim 0420/Sarko pada Senin lalu (9/9/2024), akibat meremehkan kinerja APH dalam memberantas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kabupaten Merangin.
Sepertinya PETI jenis dompeng yang beraktivitas dialiran Sungai Tantan Desa Aur Berduri Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang diketahui milik Rido CS, kembali beroperasi seperti biasa dan diduga ada orang kuat yang bekengi aktivitas ilegal tersebut.
Bahkan mirisnya, aktivitas ilegal yang merusak lingkungan ini, seakan-akan Pemerintah Desa Aur Berduri dibawah pimpinan Kepala Desa Yahamar, terkesan ada pembiaran dan tutup mata atas adanya oknum warganya bermain PETI dilauran Sungai Desa setempat.
“Iya bang, ada 5 Set dompeng yang bekerja di aliran Sungai Aur Berduri. Bahkan gara-gara sempat meremehkan oknum polisi yang turun ke lokasi, jadi beberapa hari lalu sempat dirazia oleh anggota Kodim, tapi sekarang mulai kerja lagi, ini jelas ada orang kuat yang bekengi dibelakang”ungkap salah satu warga setempat yang enggan ditulis namanya kepada awak media pada Sabtu (14/9/2024).
Lebih lanjut sumber ini juga mengatakan, terkait pemberantasan PETI di Desa Aur Berduri, sepertinya kurang keseriusan dari Pemerintah Desa juga tidak nampak. Karna jangankan Perdes larangan PETI, himbauan tertulis saja tidak dilakukan.
“Kades sepertinya tidak serius dalam membasmi aktifitas PETI di Desa kita ini, karna kalau mau serius berantas penambang ilegal harus ada pemberitahuan larangan PETI yang dipasang dilokasi, kalau perlu lapor ke penegak hukum. Ini tidak, sudah dirazia barun turun kelokasi melakukan pencegahan,” jelasnya.
“Kita minta pihak aparat penegak hukum Polres Merangin untuk turun dan kalau perlu tangkap pelaku penambang emas ilegal ini, karna ia tidak memikirkan dampak lingkungan atas PETI ini kedepannya,” tandasnya.
Untuk diketahui, aktivitas PETI di aliran Sungai Tantan di Desa Aur Berduri sudah lama beroperasi. Namun anehnya pemilik Bos dompeng bernama Usin terkesan menantang pihak Kepolisian Polres Merangin.
Bahkan mirisnya, didepan oknum kodim.inisial A Dan Pol PP dan media, Usin juga berani menyebutkan pihak kepolisian gampang diurus, dan pernah datang sebanyak 2 Mobil kelokasi tempat kerja dan diberi kopi, habis itu langsung pulang.(*)
Berita sebelumnya : https://kompas1.net/pelaku-peti-6-mesin-dompeng-di-desa-aur-berduri-apo-yang-ditakutkan-samo-polisi/
Bersambung!
Penulis: Jhoni