Pelalawan, Kompas 1 Net-– Kabupaten Pelalawan baru usai di porak-porandakan oleh banjir selama 3 bulan terakhir, namun kali ini kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali melanda Kabupaten Pelalawan.
Pasalnya, lahan gambut seluas 15 hektar di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau hangus terbakar sejak beberapa hari terakhir.
Dengan kondisi berpuasa, Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK secara langsung terjun ke lapangan untuk memimpin upaya pemadaman. Ditambah jarak tempuh ke lokasi yang kurang lebih 8 jam, namun semangat AKBP Suwinto dan tim gabungan tidak kendur.
“Saat ini kita kepolisian bersama TNI, BPBD, RPK Perusahaan dan MPA melakukan pendinginan lokasi kebakaran lahan. Luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare,” ungkap Kapolres AKBP Suwinto.
Lanjut AKBP Suwinto, menjelaskan akses jalan menuju TKP yang jauh melewati jalur sungai dan dilanjutkan melewati hutan, semak belukar dan kebun sawit. Sehingga sulit dilalui dengan kendaraan.
“Lokasi merupakan semak belukar yang ditanami pohon sawit dan hamparan lahan kosong milik masyarakat. Sampai saat ini tim masih melaksanakan pendinginan di lokasi karhutla seluas sekitar 15 hektare,” terang AKBP Suwinto.
Ditambahkan Kapolres, dia menghimbau di saat musim kemarau telah tiba, diminta kepada masyarakat untuk tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar, apalagi di area lahan gambut.
“Saya mengajak masyarakat untuk turut andil dalam cegah Karhutla. Kalau terjadi, segera laporkan lakukan upaya pemadaman, termasuk pihak perusahaan,” tegasnya. **