Pelalawan, Kompas 1 Net- Ustadz Abdul Somad (UAS) Apresiasi pondok pesantren (Ponpes) Asy Syekh Abdul Wahab Bidayatul Musthafawiyah yang berada di desa Dusun Tua kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan,Riau. Rabu (12/07/2023).
Kunjungan UAS yang tanpa direncanakan beberapa hari yang lalu tepatnya Minggu (09/07/2023) pukul 19.30 WIB. bersama rombongannya membuat pimpinan pondok pesantren, Dodi Aritonang dan ratusan santri juga orang tua wali santri merasa terkejut dan terharu atas kunjungan ustadz kondang tersebut.
Pimpinan pondok pesantren, Dodi Aritonang, kepada awak media awak media ini mengatakan, sangat mengucapkan ribuan terimakasih yang tiada terhingga atas kunjungan Ustadz Abdul Somad ke tempat kami secara tiba – tiba.
“Ini merupakan suatu hidayah dan barokah bagi kami semuanya yang ada di pondok pesantren ini.Karena, kunjungan UAS tidak ada direncana dari pihak manapun, ternyata benar, rencana Allah SWT sedikitpun tidak ada yang tahu bahwa ustadz kondang sejuta umat akan berkunjung kemari.Subhanallah,” ucap Dodi Aritonang.
Jika di kaji dari logika, tak mungkin rasanya UAS mau berkunjung ke pesantren kecil yang baru beroperasi kisaran 3 tahun ini, jelas tidak mungkin. Namun ini semua kita kembalikan saja kepada Allah SWT,” terangnya
“Mimpi rasanya jika UAS mau datang ke pesantren kami, namun semua ini kita pasrahkan saja kepada Allah yang maha mengetahui tanpa harus di berita tahu.
Semoga Allah akan membalas semua niat baik UAS yang telah menyempatkan dirinya mengunjungi dan memperhatikan pondok pesantren Asy Syekh Abdul Wahab Bidayatul Musthafawiyah,” bebernya.
“Saya (Dodi Aritonang) dan pengurus pondok pesantren juga ratusan santri, begitu orang tua para santri sempat terharu dan ada juga yang sempat Meneteskan air mata atas kunjungan UAS ini,” beber Dodi Aritonang
Sambil mengucapkan salam ke seluruh para santri juga tamu yang hadir,kunjungan UAS langsung menuju ke ruang belajar santri sembari memberikan ceramah singkatnya.
Di akhir ceramahnya, UAS sangat mengapresiasi apa yang telah di lakukan pimpinan pondok pesantren Asy Syekh Abdul Wahab Bidayatul Musthafawiyah Pelalawan.
“Ya, pondok pesantren ini dibangun oleh Dodi Aritonang seorang anggota TNI AD yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 03/Bunut I KODIM 0313 KPR.
Jika datangnya bukan dari niat yang tulus karena Allah, pembangunan pesantren yang menghabiskan anggaran Miliaran rupiah, pastinya tidak akan terwujud.
“Bukan mudah membangun dan mendidik santri dipesantren ini, pastinya di butuhkan dukungan moril dan materi (finansial) secara menyeluruh.
Namun percayalah, jika kita peduli terhadap pendidikan agama Islam, Allah akan mempermudah segala kesulitan yang kita hadapi,”Do’a nya.
Mendidik anak dengan memberikan bekal Ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat, tempatnya hanyalah di pesantren (wajib mondok). Maka, titipkanlah anak – anak kita di pondok pesantren. Ilmu tersebut akan berguna bagi masyarakat, agama, negara dan akhirat,” papar UAS.
Semoga, anak – anak santri di pondok pesantren Asy Syekh Abdul Wahab Bidayatul Musthafawiyah, juga orang tua wali santi dan pemilik pondok pesantren terus di berikan hidayah dan barokah dari Allah SWT, Aamiin Ya Roby…,” Imbuh Ustadz Abdul Somad.
Sementara itu, salah seorang orang tua santri, Khoirul Harahap, terminologi pesantren itu ada nilai kebanggaan juga kebahagiaan tersendiri bagi kami yang anaknya menuntut ilmu di pondok pesantren Asy Syekh Abdul Wahab Bidayatul Musthafawiyah yang berada di desa Dusun Tua kecamatan Pangkalan Lesung kabupaten Pelalawan Riau.
“Walaupun biayanya sedikit mahal di pesantren, dan sangat beda jauh dengan biaya di sekolah umum, tapi kita puas sekali, karena ilmu yang di tuntut anak – anak kita pasti bermanfaat dan sangat berguna bagi agama, masyarakat, negara juga akhirat nantinya.
Karena, anak – anak di pesantren Asy Syekh Abdul Wahab Bidayatul Musthafawiyah di ajarkan dan dididik (pembelajaran) dengan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum pendidikan umum , yang sama dengan kurikulum pendidikan umum lainya (formal)
Setelah selesai memberikan mata pelajaran pendidikan kurikulum pendidikan umum, barulah para santri di berikan ilmu pendidikan agama Islam, seperti belajar kitab kuning, hafal Qur’an, tahfidz Quran dan belajar ilmu agama lainya sesuai Al Quran dan hadits.
Jujur saja, kalau tidak ada pondok pesantren Asy Syekh Abdul Wahab Bidayatul Musthafawiyah ini, belum tentu kedua anak saya bisa menuntut ilmu agama dan mondok di pesantren.
Ya, karena biaya mondok pastinya sangat mahal, terlebih bagi yang berpenghasilan ekonomi yang pas buat makan pastinya sangat terasa sekali biayanya. Ini hal yang wajar di karena saat ini biaya hidup sangat tinggi.
Sekali lagi, saya atas nama orang tua wali santri mengucapkan ribuan terimakasih atas perhatian para pendidik, khususnya pimpinan pondok pesantren yang mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi.
Terkait kunjungan UAS ke ponpes, ini adalah suatu hidayah dan barokah bagi kita semua, pastinya ini bisa menjadi motivasi dan edukasi baik bagi pemilik ponpes dan para santri juga orang tua wali santri.
Menuntut ilmu dengan memondokkan anaknya di pesantren adalah suatu pembekalan ilmu terhadap anak sebagai generasi penerus perjuangan di negeri ini yang sangat berguna untuk dunia dan akhirat,” imbuh Khairul Harahap. *(Dian).
Bersambung…