Example floating
Example floating
Artikel

Tuntut Hak KKPA, Ratusan Warga Jemput Pakar Lingkungan Dr.Elviriadi Kunjungi Bagan Batu Besok

116
×

Tuntut Hak KKPA, Ratusan Warga Jemput Pakar Lingkungan Dr.Elviriadi Kunjungi Bagan Batu Besok

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pekanbaru, Kompas 1 Net – Ratusan petani yang tergabung dalam Koperasi Sinembah Jaya Abadi Rohil melalui juru bicara nya mengadu kepada Pakar Lingkungan Dr.Elviriadi, S.Pi, M.Si di Pekanbaru (Rabu, 21/12/22).

“Ya, tampaknya masyarakat meminta PT. Gunung Mas Raya (GMR) melepaskan sebagian hak warga sesuai perundangan yang berlaku. Tentu perlu direspon dengan seksama, ” ucapnya.

Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah itu menilai upaya masyarakat sudah prosedural.

“Saya ikuti di media, kan sudah ada peta telaahan BPKH (Balai Pemantapan Kawasan Hutan), upaya administratif tahun 2015 dan

tahun 2021 serta ada Rekom Bupati pada masa itu, Nah, hal semacam ini yang akan saya dalami,” imbuh mantan aktivis mahasiswa.

Akademisi yang kerap menjadi ahli di pengadilan itu meminta negara cermat dan jujur saat perpanjangan HGU .

…Setau kami PT.GMR berawal ijin tahun 1978, dan Perpanjangan HGU tahun 2003. Nah seiring pemantapan kawasan hutan, terjadi perubahan kebijakan negara dan perubahan status kawasan. Inilah yang harus diungkap secara transparan dan akuntabel ke masyarakat, ” pinta putra Melayu Selatpanjang.

“…Yeeelah, insyaAllah besok pagi saye berangkat kunjungi Datuk Datuk Empat Kepunghuluan tu. Biar jelas hak dan kewajiban sebagai warga negara yang sah. Kalau tak gitu, ajap ajelah kami orang Riau nie. Ke sungai ikan dah bersabun limbah pabrik. Ke hutan dah gundul tinggal burung hantu yang terbeliak. Lelamo Temakol Pulau Jemur meloncat ke Cukong HGU minta jatah sawit agak sebatang. Kepunan telouw temakol sawit sebatanglaaaaah, ” pungkas peneliti temakol yang rutin gundul demi hutan adat.****

Redaksi

 

 

 

Example 300250
Example 120x600