Florida, Purnawarta, Kompas 1 Net-– Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membongkar keterlibatan rahasia Israel dalam operasi pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani. Hal tersebut ia sampaikan dalam kampanye Presidennya pada Rabu (11/10) di auditorium West Palm Beach, Florida. Politisi 77 tahun asal partai Republik tersebut memendam kekecewaan terhadap peran Israel, terutama Perdana Menteri Netanyahu dalam operasi tersebut.
“Saya punya pengalaman buruk dengan Israel, cerita ini membawa saya kembali ke masa saya menjabat sebagai Presiden AS,” sebutnya. Trump mengatakan bahwa intelejen Israel membantu Amerika Serikat menemukan lokasi Soleimani serta menyusun serangan drone untuk membunuhnya. Namun, tepat pada malam operasi tersebut, Israel tiba-tiba menarik diri dari operasi pembunuhan kontroversial itu.
Keesokan harinya, Israel membantah segala keterlibatan dalam pembunuhan Soleimani. Israel meninggalkan AS dan membiarkan AS mendapat serangan balasan Iran sendirian. “Saya tidak akan pernah melupakan bagaimana Bibi Netanyahu mencampakkan kami. Kami kecewa. Sangat kecewa. Tapi kami tetap melanjutkan operasi tersebut. Dan saat operasi tersebut berhasil, Bibi tiba-tiba berusaha mengklaim bahwa dirinya berjasa dalam operasi tersebut. Tingkahnya itu membuatku muak. Tapi ya sudahlah” kenangnya.
Trump mengatakan bahwa ini adalah pertama kali keterlibatan Israel dalam operasi Soleimani terbongkar secara publik. “Saya kira tidak ada yang memberi tahu siapapun terkait hal ini,” ujar Trump. “Orang-orang akan bilang ‘itu kan informasi rahasia’. Ya, mungkin saja. Tapi saya rasa tidak.” tambahnya mengisyaratkan bahwa keterlibatan Israel dalam pembunuhan Soleimani merupakan rahasia publik.
Jenderal top Iran, Qasem Soleimani gugur dalam serangan udara drone Amerika Serikat pada 3 Januari 2020 dini bersama Abu Mahdi Al-Muhandis serta rombongannya di depan bandara internasional Baghdad. Iran bersumpah akan membalas darah Soleimani dengan balasan yang setimpal. Iran mengawalinya dengan menyerang pangkalan militer Ain Al-Asad milik AS di Irak.
*Syahid Jendral Haj Qosim Sulaemani Panglima Al-Quds* pengancur Kelompok teroris terkejam, tersadis dan paling brutal di Suriah dan Irak yaitu ISIS proxynya Setan Besar amerika dan budaknya teroris nato termasuk zionis israel didalamnya…
https://purnawarta.com/internasional/amerika/trump-bongkar-keterlibatan-israel-dalam-pembunuhan-soleimani/