Transisi Alih Kepemimpinan dalam Koleha Suku Melayu Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT

Suasana musyawarah Suku Melayu Luhak Kepenuhan Di Balai Adat Luhak Kepenuhan Yang dipimpin oleh Mamak Uwang Kayo Bungsu Inuk Anak Mato, Kamis. 8 Mei 2024

Rohul, Kompas 1 net –Alhamdulillah dengan terlaksana nya musyawarah mufakat dalam Suku Melayu Luhak kepenuhan pada hari kamis tanggal 9 Mei 2024 pukul 20.00 win sampai selesai yang dilaksanakan Di Balai Adat Luhak Kepenuhan menanggapi pengunduran diri dari Dt Bahtiar AH dari tugas nya sebagai Dt. Bondaro sakti pucuk Suku Melayu Luhak Kepenuhan

Bacaan Lainnya

Dengan keputusan diterima dan di sahkannya pengunduran diri dari Dt Bakhtiar AH sebagai Dt Bondaro Sakti, kami sebagai anak kemenakan Suku Melayu mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku adat dalam suku melayu atas keputusan bulat yang telah diambil. mudah mudahan permasalahan yang ada di dalam Luhak Kepenuhan khusus nya susunan kepengurusan dalam Lembaga Kerapatan Adat luhak kepenuhan dapat terselesaikan secepat nya. Sesuai dengan Alua dan batua, gele dan lega nya, mengikuti Azam lazim adat yang dapat dipegang pakai dari dulu sampai sekang dan akan datang. Demikian yang disampaikan Zairul Efendi. SH.

Keputusan ini diputuskan setelah induk atau mamak adat dalam suku Melayu dalam pembahasan yang mendalam dan menyetujui pengunduran Diri dari Bakhtiar AH sebagai Dt Bondaro Sakti dan selanjut nyo menurut adat dan istiadat dalam koleha Suku Melayu jabatan pucuk ini di pegang oleh Mamak Uwang Kayo Bungsu dari inuk anak Mato Suku Melayu Luhak Kepenuhan selama 14 hari kedepan sampai adanya kembali Dt Bondaro Sakti sebagai Pucuk Suku Melayu.

Dan diantara induk dalam suku Melayu yang hadir dan memberi pandangan serta persetujuannya dan disyahkan nya atas pengunduran diri dari Dt Bakhtiar AH adalah potamo Induk Paso Mamak Montao lelo ( Edi Warman ) koduo Induk Tanyong Padang Ilie mamak Mangkuto Kayo ( Zulkifli Mansur ), kotigo Induk Kopalo Padang Mamak Ajo Sutindo ( Alirman ),

koompek induk Pasie Duik Mamak Bagindo Kayo ( Anshory ), Kolimo Induk Potaan Mamak Paduko Sumajo ( Jamri ), koonam induk Padang Jao mamak Muah Intan ( Ariswan) dan Induk Tanyong Padang Mudik Mamak Montao Kayo ( Ansri ), mamak montao Kayo tidak bisa hadir karna sakit dan habis operasi besar tiga hari yang lalu.

Selain induk induk suku dalam Koleha suku Melayu, nampak juga hadir dalam musyawarah suku Melayu ini adalah Tungkek Suku Melayu Dt. Saih Paduko, inuk anak Mato, Mato Induk, Mato mato buah poik, mamak mamak hukum dan anak Kemenakan Suku Melayu se Luhak Kepenuhan. Hal ini disampaikan oleh sekretaris Musyawarah yaitu Herdianto Mamak Muah Alam.

Dalam catatan yang tercatat oleh sekretaris Musyawarah dari hasil musyawarah suku Melayu Luhak Kepenuhan Kamis tanggal 9 Mei 2024 selain disyahkan atau diterima nya pengunduran diri dari Dt Bakhtiar AH, masih ada beberapa amar keputusan yang dapat di jadikan pedoman yaitu pertama Mamak Uwang Kayo Bungsu mulai dari tanggal 9 Mei 2024 sampai dilantiknya Dt Bondaro Sakti urusan Lembaga Kerapatan Adat Luhak Kepenuhan dipegang oleh Mamak Uwang Kayo Bungsu

Kedua sesuai dengan aturan adat ( lega dan Gele ) dalam suku Melayu yang memegang Tungkek suku Melayu ke depannya setelah dari inuk Padang Jao adalah dari Induk Paso.

Terjadinya pergantian kepemimpinan dalam Koleha Suku Malayu adalah setelah Dt Bondaro Sakti Sebelum nya Bakhtiar. AH menyampaikan Surat resmi dari beliau yang di tujukan kepada Mamak Uwang Kayo bungsu dan ditembuskan kepada seluruh Induk Suku Melayu Luhak Kepenuhan bahwa beliau menyatakan mengundurkan diri sebagai Dt Bondaro Sakti sekaligus pucuk Suku Melayu, salah satu alasan yang tertera dalam surat tersebut adalah karna faktor usia dan kondisi kesehatan yang mulai menurun. Dan surat ini tertanggal 29 April 2024 yang lalu.

Dalam masa waktu dari tanggal 29 April sampai 8 Mei 2024, oleh mamak Uwang Kayo Bungsu dengan cepat dan lugas melakukan konsolidasi, komunikasi dan Silaturrahmi ke semua Induk Suku Melayu Se Luhak Kepenuhan dalam menyikapi surat pengunduran diri dari Bakhtiar AH sebagai Dt bondaro Sakti pucuk Suku Mayu Luhak Kepenuhan.

Di dalam Koleha suku Melayu, apabila Dt. Bondaro Sakti mengundurkan diri, atau memenuhi syarat yang empat, yakni Meninggal Dunia, Berbuat salah, mengundurkan diri dan tidak bertempat tinggal dikampong, Maka pada masa transisi ini kepemimpinan atau pucuk suku Melayu di pegang oleh Mamak Uwang Kayo Bungsu dari Induk Anak Mato dan di dampingi oleh Mamak Paduko Ajo dari induk Melayu Tongah yang bertugas jika ada masalah dalam suku Melayu Luhak Kepenuhan maka mamak Paduko ajo yang ditugaskan. Untuk mencari jalan keluar nya bersama dengan induk yang lain termasuk masa transisi kepemimpinan dalam suku Melayu Luhak Kepenuhan ini.

Secara terpisah Ismail Dt Podano Montoi gelar Kurnio dari Lembaga Kerapatan Adat Luhak Kepenuhan mengungkapkan bahwa, masih banyak agenda adat istiadat yang akan. Dilalui dan dikerjakan secara adat yakni penentuan siapa Pucuk suku melayu, Tungkek suku dalam suku melayu, penyerahan Oto Pusako Suku Melayu kepada yang di amanahkan sebagai Dt Bondaro Sakti, secara adat, Karna dengan adanya penyerahan Oto Pusako suku Melayu ini sebagai tanda gelar nya menjadi Sakti. Dan tanpa menerima dari oto pusako suku Melayu, maka gelar dari pucuk Suku Melayu hanya menjadi Dt. Bondaro.

Persiapan selanjut nya adalah persiapan puncak yaitu moangkek Gola atau pengangkatan gelar secara adat Luhak Kepenuhan yakni gelar Dt Bondaro Sakti di Balai Adat Luhak Kepenuhan. Biasa nya diiringi dengan pemotongan Kerbau atau sapi sebagai jamuan makan pada acara ini.

Untuk kita ketahui bersama bahwa pengangkatan gelar adat Dt Bondaro Sakti ini bukan hanya sebagai pimpinan Pucuk Suku Melayu Luhak Kepenuhan, dimana posisi dan jabatan Dt Bondaro Sakti ini juga sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat ( LKA ) Luhak Kepenuhan pimpinan dari Sepuluh Suku yang ada Di Luhak Kepenuhan

Semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah dan bimbingan nya, Adat bersendikan Syara’ dan Syara’ bersendikan Kitabullah, sehingga Contiang Melayu ( cerdik, pandai dan Bijak ) atas kepemimpinan dari Dt Bondaro Sakti nanti nya membawa banyak manfaat dan bermarwah sebagai jati diri bukan hanya dalam koleha suku Melayu Luhak Kepenuhan, tapi juga di Negeri seribu Suluk, sampai ke Bumi Melayu Lancang Kuning. Harap ismail Dt Podano Montoi penerima Anugrah Tokoh Budaya Riau asal Negeri Seribu Suluk ini.

 

Laks Herry

Pos terkait