Merangin, Kompas 1 net – Hasil pekerjaan jalan rabat beton di Kelurahan Pasar Bangko RT 03 RW 02 dengan mengunakan Dana Anggaran Kelurahan sebesar Rp.78.920.995 yang dikerjakan oleh Ormas P-KJM Merangin menuai sorotan dari berbagai elemen karena diduga tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Belanja) dalam perencanaan.
Sebagaimana diketahui, bahwa setiap pembangunan yang mengunakan uang Rakyat (Negara) untuk membagunan pasilitas umum baik ditingkat Kelurahan maupun di Desa sebaiknya lebih transparan serta etika teknisnya betul-betul memuaskan, agar hasil pembangunan yang dikerjakan tidak mengecewakan Masyarakat. Terutama dalam hal untuk membangun semestinya pihak Kelurahan benar-benar menyakinkan kinerja pihak pelaksana (Ormas) agar hasil bangunan tidak menuai sorotan dari berbagai pihak.
Lebih lanjut, selaku Camat Kecamatan Bangko Anggie Yuwana S.STP, saat dikonfirmasi awak media ini melalui what’sap terkait dengan dugaan diatas, ia menyebutkan bahwa dirinya bersama Sekcam sudah menemui Lurah dengan maksud dan tujuan menanyakan keyakinan untuk mengunakan Ormas tersebut, dan juga pihak nya dalam waktu dekat akan segera melakukan Monev (monitoring dan evaluasi).
” Ini nian yang kita tunggu bos, “tanggal 9-12 kami monev, jadwal dan surat sudah kami sebarkan,” ucap Anggie.
” Karena diawal saya dan pak Sekcam sudah bertanya ke pak Lurah, yakin menggunakan ormas ini,” imbuhnya lagi.
” Rencana pagi ini mau minta pak Kasi kesana lihat,” tandas Anggie.
Selanjutnya. menanggapi dengan hal tersebut, selaku Kasipem Kecamatan Bangko Dainal yang diperintahkan oleh Camat untuk mengecek hasil dari pembangunan jalan tersebut, dirinya (red-Dainal) mengakui dan mengecam keras bahwa hasil bangunan jalan rabat beton diKelurahan RT 03 RW 02 sangat mengecewakan karena ketebalannya kurang dan tidak sesuai RAB
Dainal juga mengatakan, penambahan jalan tersebut juga tidak mengunakan papan mal dan tidak dilakukan konsultasi terlebih dahulu.
dirinya juga mengakui sudah menegur Lurah karena dirinya sangat kecewa dengan kinerja Ormas dan Kismadi (Lurah).
” Saya tidak tahu menahu, “pokoknya sesuai dengan RAB, saya hanya negur satu kali, tapi pekerjaan kamu, kenapa tidak dikasih tahu, kan kami sudah tahu petang tu,” ucap Dainal ke Media ini.
Bersambung..
Penulis. Tores**