( Photo: Dr Elv saat berada di Ujung Tanjung)
Kompas 1 Net com II Rokan Hilir-Pagi hingga malam hari tadi, Jumat (31/1/21) pakar lingkungan Dr.Elviriadi turun ke Bagan siapi-api Kabupaten Rokan Hilir, menjumpai masyakat.
Pantauan media ini dilapangan, Dr.Elv mengunjungi lokasi Desa Sungai Sialang, Kecamatan Batu Hampar meninjau areal sengketa tapal batas dengan Labuhan Tangga Kecil dan Labuhan Tangga Baru.
Ya, saya langsung tinjau lokasi. Saya lihat memang ada perbedaan luas areal dalam Keputusan Bupati tahun 2003 dengan SK Bupati tahun 2018. Ini tentu menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat. Apalagi jika status kawasannya hutan. Kalau tiba tiba di tebang sepanjang kiri kanan jalan, bisa bisa melabrak perundangan. Saya mengingatkan para Kades disana. Harus hati hati menjual lahan dan membuka hutan. Saya lihat lamgsung tadi, ” imbuh Elv
Dosen UIN Suska yang kerap jadi ahli dipengadilan itu meminta pemerintah daerah lebih proaktif merespon suara rakyat.
“Saya minta pemerintah daerah tanggap dan proaktif. Saya kasian rakyat pribumi Melayu ini. Hidup terlunta lunta. Rakyat sendirian tak ada yang peduli. Tapi saya akan dampingi sekuat daya,” kata Dr.Elv
Sepulang dari Desa Sungai Sialang, Dr.Elv menyempatkan diri menjumpai Aliansi Masyarakat Sipil Rokan Hilir (Almasri) di Mie Aceh Ujung Tanjung.
Turut hadir Presiden III Khofifah Dinda Syahputri, Sekjend Ikhsan S.Sos, Ida Royani (Bendahara), Darma Satria (Penasehat).
Darma Satria menyampIkan rasa terimakasih dengan kehadiran pak Dr. Elv.
“Kami merasa betul betul punya “ayah” , tempat memgadu. Malam ini sudah kami ceritakan segala harapan dan kepedihan perjuangan kami di Almasri.
Terpisah, Khofifah Dinda menyampaikan rasa suka citanya.
“Terus berjuang kando. Kami adik adikmu kader Hijau Hitam akan mendoakan kanda. Semoga kando tabah dan kuat memikul perjuangan rakyat,” pungkas dara manis yang murah senyum.***