Pekanbaru, Kompas 1 Net -Pagi tadi adalah rangkaian perjuangan panjang Penghulu Syamsir Silalahi demi ruang hidup warga Pasir Putih Utara.
Melalui kuasa hukumnya Dr.Elviriadi, diserahkan surat permohonan akan tanah fasilitas sosial dan tapak rumah Desanya ke Kantor Dinas PUPR Riau Rabu (3/4/23).
“Melalui kiprah Pak Doktor, kami mewakili Masyarakat Desa Pasir Putih Utara titip harapan. Alhamdulillah pagi tadi ku tengok photo pak Doktor Elv dengan orang PUPR. Syukurlah, ” ucap Syamsir Silalahi.
Sebelumnya, sepanjang belasan tahun lamanya Syamsir Silalahi sang penghulu desa ke sana ke mari berjuang membela hak desanya.
“Memang salut saya, sudah belasan tahun berjuang. Tak terhitung uang habis. Pak Syamsir masuk rumah sakit berkali kali, di opname du pekanbaru, penyakit mendera tubuhnya komplikasi. Tapi dari tempat tidur rumah sakit semangat pak Syamsir tak kendur. Memimpin perjuangan dari erangan dan terpaan penyakit diatas kasur. Ini dahsyaat menurut saya,”tutur Dr.Elviriadi.
“Tadi pagi saya udah ke PUPR, ketemu adinda Arief Kasie Tata Ruang PUPR Propinsi Riau. InsyaAllah Desa Pasir Putih Utara klir. Dia masuk kawasan tangkapan air. Jadi tak masuk HGU PTPN V, ” tambah Dr. Elv
Pengurus Pusat Muhammadiyah itu menilai doa masyarakat dikabulkan Allah swt.
“Belasan tahun berdoa, kini Allah nampaknya mengabulkan doa masyarakat Pasir Putih Utara Rohil. Apalagi disana negeri seribu kubah. Itu simbol relegiusitas dan tempat orang bermunajat.
Kalau tak berjuang pak Syamsir Silalahi sampai “tumbang tumbang” dan opname, mungkin temakol Pulau Berkey lari ke rumah pejabat sambil bersyair ;
Ayam Tejerit diatas Batang
Tetibo datanglah Semut Kerengga
Walaupun sakit, badan pun tumbang
Namun Pak Syamsir Juangkan Desa.
Kepunan Temakol Meloncat Desalaaaaah, ” pungkas peneliti Ayam Terjerit yang istiqamah gundul demi hutan Rohil
**