Jakarta, Kompas 1 Net-Penghulu Pasir Putih Utara Kecamatan Balai Jaya Rohil tak pernah lelah mengurus Desanya.
Padahal baru sebulan beliau bersama rekannya Juniedi Lumban Toruan alias Pelwa menghadiri pertemuan Bersana Kementerian Desa beserta 4 Kementerian dan Kantor Staf Presiden.
“Ya, Ayah Senin sore (20/11) ke Jakarta. Pagi nya kontrol kesehatan di RS Prima. Sebetulnya ayah belum boleh bepergian. Komplikasi penyakit memintanya istirahat total, namun rasa cinta pada desa lebih besar, ” ucap Imam putra Penghulu Samsir.
Terpisah Pelwa menyampaikan rasa haru melihat semangat juang Penghulu Samsir.
“Saya selaku warga Pasir Putih Utara Rohil merasa harus sekaligus bangga. Beliau masih harus dirawat, badan gemetaran, kaki tangan sejuk macam es, sering terhuyung dan cepat letih. Tapi semangat juangnya memperjuangkan lahan desa yang tumpang tindih PTPN V tak surut, ” ucap pria tinggi tegap murah senyum.
Dihubungi terpisah Sabtu malam (18/11) pakar lingkungan hidup Dr Elviriadi mengaku optimis pak Samsir berhasil.
“insyaAllah berhasil perjuangan beliau. Sudah 13 tahun beliau ikhtiar sampai kena Gula Darah Naik turun, gangguan fungsi organ, kaki sejuk, pendengaran dan mata kurang awas. Tapi no problem, kalau pak Samsir huyung biar saya pegang cepat bahu dia, ” ucap putra Meranti yang dikenal dekat dengan kaum pedesaan.
“Accckkkhh payah. Desa pulak di klaim milik perusahaan. Kan dah jutaan hektar untuk perusahaan sampai gundul licin hutan tropis. Nak ape ge lagi Wak? Lelamo temakol pun meloncat di pangkuan cukong sejuk. Kepunan telouw temakol Huyung kaki sejuk laaaaaah, ” pungkas peneliti Cukong yang ikhlas gundul permanen demi hutan Rohil.***