Dumai | Kompas 1 Net- 20/02/2022,- Purnawirawan TNI satu ini dikenal sangat dekat dengan almarhum Amris, mantan Wakil Walikota Dumai. Sejarah perkenalan mereka sangat panjang dan melahirkan kenangan yang tak bisa dilupakan.
AMSAR, nama Purnawiran TNI yang lama bertugas di Kodim Dumai ini. Perjuangan almarhum Amris untuk menjadi Wakil Walikota Dumai tidak terlepas dari campur tangannya. Saat almarhum berpulang ke rahmatullah, dirinya mengaku sangat terpukul sekali.
” Almarhum Amris itu orang baik dan kepeduliannya dengan sesama sangat tinggi sekali. Niatnya maju sebagai Wakil Walikota Dumai untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat. Namun Allah ternyata lebih sayang dengan beliau,” ujar Amsar dengan suara bergetar.
Sejak kepergian almarhum itu, Amsar mengaku tidak banyak lagi ikut pertemuan dan bertatap muka dengan banyak orang.
Rasa kehilangan yang mendalam itu membuatnya lebih banyak berada di rumah.
” Tapi begitu saya mendengar ada yang ingin melanjutkan perjuangan beliau, dan orangnya adalah Syaiful Amri Datuk Domo, semangat saya muncul kembali. Kalau Datuk Domo jadi Wakil Walikota Dumai, serasa Pak Amris hidup kembali,” sebut Amsar sedikit terisak.
Menurut Amsar, sosok dan kepribadian Syaiful Amri Datuk Domo dengan almarhum Amris tidak jauh berbeda. Sama-sama memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Apalagi di kalangan masyarakat kurang mampu.
” Sosok Datuk Domo dan almarhum tidak jauh berbeda. Mereka sama-sama mudah tersentuh hatinya, terutama saat melihat orang susah. Saya do’akan semoga Datuk Domo bisa melanjutkan perjuangan Pak Amris dan bersama Walikota H Paisal mewujudkan Dumai yang lebih baik kedepan,” ujar Amsar.
Sebelumnya, Kalangan emak-emak yang berasal dari berbagai latar belakang suku di Kota Dumai itu berharap Syaiful Amri Datuk Domo bisa mendampingi Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS untuk melanjutkan perjuangan almarhum Amris.
” Apapun kondisinya, sebagai pendukung yang mengantarkan pasangan Paisal-Amris ke kursi Walikota dan Wakil Walikota Dumai, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk suksesnya agenda pembangunan kota Dumai kedepan.
Melihat beban berat walikota yang hari ini bekerja sendiri, mungkin butuh wakil pengganti almarhum.
Kita berharap Pak Syaiful Amri bisa melanjutkan perjuangan almarhum Pak Amris,” ujar Emak-emak dari suku Jawa, Yutiansi saat silaturahmi, Minggu (20/02/22) di Lantai II Fedia Food Jalan Jenderal Sudirman Dumai keawak media ini.
Hal sama diungkapkan Emak-emak dari suku Melayu, Fatimah yang menyampaikan pada masa Pilkada lalu almarhum Amris sempat memdatangi kediamannya di Pelintung.
Saat itu almarhum berjanji akan kembali datang jika terpilih dan dilantik sebagai Wakil Walikota Dumai.
” Namun Allah SWT maha berkehendak, almarhum berpulang ke rahmatullah 2 bulan setelah dilantik. Beliau belum sempat menunaikan janjinya.
Semoga kalau Pak Datuk jadi wakil walikota, janji almarhum bisa ditunaikan.
Kami doakan semoga Pak Datuk diberikan kemudahan dan kelancaran dalam segala urusan yang dilakukan,” ujar Fatimah.
Sementara Erdasanti, Emak-emak dari suku Minang menyampaikan hingga saat ini kekompakan tim PAS masih terjaga dengan baik. Kalaupun ada yang belum terakomodir, hal itu bisa dipahami. Apalagi dengan bekerja sendiri, beban walikota tentu bertambah berat.
” Biar beban itu bisa sedikit ringan, sepertinya perlu ada wakil beliau. Kita sepakat dan mendukung penuh jika Pak Datuk (Syaiful Amri,red) bisa menjadi wakil walikota untuk meneruskan perjuangan almarhum Pak Amris. Apalagi Pak Datuk bukan orang baru bagi kalangan emak-emak,” ungkap Erdasanti.
Sementara Agung yang merupakan putra kandung almarhum Amris juga angkat bicara. Agung putra alm Amris menyampaikan ,soal pengganti almarhum orang tuanya merupakan ranah partai politik.Terutama partai yang mengusung pasangan Paisal-Amris (PAS) di Pilkada Dumai 2020 lalu.
” Itu ranah partai politik, kita tentu tidak berhak mencampurinya. Namun kalau Syaiful Amri Datuk Domo memang diberikan kesempatan ianya mengakui siap.
Red