INHU, Kompas 1 net – Semangat kolaborasi antara aparat kepolisian, perusahaan, dan masyarakat terlihat nyata di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Rabu (27/8/2025). Di lahan seluas 1,5 hektare, Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama PT. Talang Jerinjing Sawit (TJS) menggelar panen raya jagung pipil yang diperkirakan menghasilkan lima ton. Panen ini bukan hanya soal hasil pertanian, tetapi juga simbol keberhasilan program ketahanan pangan yang digagas pemerintah.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, SH mengatakan kegiatan panen raya ini merupakan bukti nyata bagaimana sinergi antara aparat, perusahaan, dan masyarakat mampu memberikan manfaat bersama. “Polri hanya berperan sebagai pendorong, bagaimana pihak perusahaan dan masyarakat bisa bersatu untuk mensejahterakan warga,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Suasana panen terasa hangat, dihadiri berbagai unsur, mulai dari pihak PT. TJS, Bulog, BPS, Dinas Pertanian, TNI, Camat, perangkat desa, hingga kelompok tani setempat. Direktur PT. TJS, Peter Endang, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Panen ini adalah hasil kerja sama yang kita mulai sejak Mei lalu. Terima kasih kami ucapkan karena sudah dilibatkan dalam program besar ketahanan pangan yang menjadi arahan Presiden. Semoga kerja sama ini berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain melihat langsung proses panen, Kapolres juga menyinggung sisi unik lokasi pertanian jagung ini. Ia bercerita tentang banyaknya monyet di sekitar kebun yang ternyata takut dengan tanaman pare. “Hal-hal seperti ini menambah wawasan dan pengalaman kita. Ke depan, hasil panen ini bisa dikordinasikan dengan Bulog, agar petani punya kepastian harga,” tambahnya.
Dengan hasil 5 ton jagung pipil dari lahan 1,5 hektare, keberhasilan ini menjadi dorongan moral bagi kelompok tani untuk terus meningkatkan produktivitas. Bagi masyarakat Talang Jerinjing, panen raya ini membawa harapan baru, bahwa kebersamaan antara pemerintah, aparat, perusahaan, dan petani bisa membuka jalan kesejahteraan.
“Jagung pipil ini punya harga, punya pasar, dan punya masa depan. Kita ingin masyarakat tahu itu. Polisi hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendorong lahirnya ekonomi rakyat yang kuat,” tutup Kapolres.
Jaya: Kompas1 net Inhu, Melaporkan