Oleh Tulus Silaen (GWI).
Jakarta Barat | Kompas 1 Net – Inovasi BPJS Kesehatan dalam hal meningkatkan mutu dan layanan kepada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak pernah ada henti-hentinya.
Kali ini BPJS Kesehatan meluncurkan Program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB) bagi Peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan iuran.
REHAB merupakan program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran selama 4 sampai dengan 24 bulan untuk dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahapa atau cicilan.
Adapun program ini diluncurkan dengan tujuan memberi kemudahan pembayaran tunggakan bagi peserta untuk melunasi tunggakan iurannya termasuk tingkat kolektabilitas iuran dan keaktifan PBPU.
“Setiap tahun kami selalu melihat perkembangan dari masyarakat salah satunya dalam pembayaran iuran JKN-KIS. Kami sering kali mendengar dari Kader JKN yang berhadapan langsung dengan masyarakat dari mereka menyampaikan bukan tidak mau membayar, namun kemampuan membayar yang rendah apalagi dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 seperti ini.
Untuk itu Porgram REHAB ini kami harap bisa menjadi salah satu solusi yang bisa disampaikan. Intinya program ini seperti cicilan dan cicilannya bisa ditentukan oleh peserta dengan maksimal tahapan adalah 12 kali,” ucap Darson Abindu Manulang, Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan Cabang Jakarta Barat.
Pada proses penyampaian program REHAB ini, Amrih Kader JKN menunjukan antusiasmenya dalam menyerap informasi termasuk bertanya lebih lanjut mengenai proses dan hal yang harus disiapkan oleh peserta termasuk juga teknis yang ada di lapangan nantinya. Program REHAB ini rupanya merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh Kader JKN untuk segera disampaikan kepada masyarakat karena kebanyakan dalam proses penagihan iuran masyarakat mengeluh karena belum punya uang untuk membayar tunggakan sekaligus.
“Ini yang ditunggu-tunggu oleh warga pak, karena betul sekali ketika dilapangan saat ditagihkan mereka pasti akan tanya memangnya ga bisa dicicil ya? Seringnya seperti itu. Kami mencoba mengarahkan saat itu ke koperasi nusantara atau ke bank, mereka belum tentu mau. Jadi program ini kami rasa benar-benar bisa membantu apalagi dimasa pandemi yang penghasilan orang-orang itu menjadi pasang surut,” tukas Amrih Asmat salah satu Kader JKN Cabang Jakarta Barat.
Darson menanyakan kembali kepada seluruh Kader JKN yang hadir bagaimana pendapat mereka tentang Program REHAB ini, apakah akan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan bisa meningkatkan kolektabilitas iuran serta kinerja Kader JKN seluruh peserta merasa yakin dengan hal itu.
Mereka juga menyampaikan proses keikutsertaan Program REHAB ini juga terbilang mudah karena mereka tinggal diarahkan untuk menggunakan Mobile JKN atau dengan Care Center 165. Kader JKN juga bersedia untuk memandu masyarakat apabila ada yang mengajukan proses angsuran tersebut.
Dikutip dari Jamkesnews.
(DA/rc)