INHU, Kompas 1 net – Soal Plasma di Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau Memanas, Masyarakat Menggugat sebut dalam waktu dekat sekitar 18 nama dan eks Kades bahkan eks Bupati Inhu ikut diseret akan dilaporkan ke Polda Riau.
Demikian dikatakan Perwakilan masyarakat Aryadi Ambara kepada awak media ini Senin 20 Januari 2024. Yang menyebutkan bahwa pelaporan sejumlah nama tersebut karena diduga sebagai penerima dan pengambil kebijakan atau pengelola uang CSR, dengan modus administrasi fiktif yang bertujuan menguntungkan diri sendiri.
“Para mantan pejabat dan mantan kepala desa talang jerinjing dua periode, kita laporkan terkait dengan sejumlah kewenangan selama menjabat dua periode, sekarang menjadi mantan kepala desa talang jerinjing, sampai saat ini plasma untuk kebun sawit masyarakat tersebut di salah gunakan terkait plasma fiktif untuk kepentingan pribadi.
Sejumlah persoalan ini baik Plasma PT.SSR, PT.PMM. PT.SMJ yang mejadi sumber konflik di tengah masyarakat desa talang jerinjing diduga atas sebab dari kebijakan selaku mantan kepala desa yang diduga menyalahgunakan kewenangan sehingga menyebabkan tidak tepat sasaran penerima plasma untuk masyarakat desa talang jerinjing.
Khusus untuk masyarakat asli desa talang jerinjing, dan ada 18 surat SHM yang dugaan di bagi bagi dengan sejumlah oknum penjabat di lingkungan pemerintahan kabupaten indragiri hulu, juga dalam hal ini dugaan menyeret nama Oknum mantan Bupati inhu. Dan adanya BUMDES, dan pengolahan dana CSR yang juga tidak tepat sasaran,” tutupnya Aryadi.
Jaya: Kompas1net Inhu, Melaporkan
