ROHIL, Kompas 1 net-– Salah satu pengurus Lembaga Adat Melayu Riau, optimis Ketum DPP Golkar aspiratif terhadap keinginan DPD II Golkar Se Riau dalam Musda Golkar Riau Ke 11 yang sempat tertunda yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal Minggu 19 Oktober 2025.
Kasrul, yang merupakan Mantan Pengurus DPD I Golkar Riau optimis aspirasi DPD Partai Golkar se Riau digubris Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, sesuai yang selalu di elu elukan Ketum Golkar, Bapak Bahlil di Media, bahwa beliau akan mengakomodir setiap aspirasi yang datang dari DPD II Golkar se-Indonesia, terhadap masukan dan saran untuk kemenangan Golkar pada pemilu yang akan datang.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 12 DPD Partai Golkar se Riau telah secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada H. Afrizal Sintong, S.I.P., M.Si sebagai kandidat calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau pada Musda Golkar Riau yang ke 11 ini
Komitmen Ketua Umum Golkar Bapak Bahlil Lahadalia sejalan dengan pemikiran Kita dan patut didukung oleh semua pihak pinisepuh Golkar untuk kembali mendengarkan suara kader terutama pengurus DPD Kabupaten/Kota sebagai pemilik suara sah pada Musda Partai Golkar Provinsi Riau
“Kami sangat yakin, Ketua Umum Bapak Bahlil akan mempertimbangkan aspirasi dan dukungan dari Ketua DPD Partai Golkar se Riau untuk saudara H. Afrizal Sintong, S.I.P., M.Si sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau”, karena kata Kasrul, Ketum Golkar Bahlil juga berasal dari pengurus di daerah dan pasti merasakan bagaimana pahitnya berkompetisi dan berjuang di daerah untuk membesarkan golkar
Kasrul juga sangat menyayangkan adanya pihak pihak yang mencoba menghalangi langkah DPD Kabupaten/Kota se Riau dalam menyampaikan aspirasi dan dukungan terhadap H. Afrizal Sintong, S.I.P., M.Si
Menurut dia, sosok H. Afrizal Sintong, S.I.P., M.Si adalah Figur yang telah terbukti mampu membawa perubahan bagi Partai Golkar saat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Rohil.
“Sebagai mantan pengurus Partai Golkar, saya tentunya sangat menyayangkan adanya pihak pihak yang mencoba ingin mengganggu kelancaran Musda, ini tidak sehat karena seluruh tahapan Musda telah dilalui, mulai dari tanggal pelaksanaan hingga proses penutupan pendaftaran..dan kader sudah banyak berdatangan ke lokasi acara untuk registrasi, Tiba tiba terjadi penundaan musda.” kasrul mengakhiri.
Zurfami, Kompas 1 net melaporkan
