Soal Dugaan Pungli,DPC GMNI Minta Plt Bupati Mimika Copot Kadisdik

Mimika, Kompas 1 net – DPC GMNI Mimika melalui Wakabid Kaderisasi dan Ideologi, Rian Y. Efruan, minta Plt Bupati Kabupaten Mimika melakukan evaluasi dan bahkan jika perlu mencopot Kadisdik.

Demikian disampaikan oleh Rian Y Efruan, kepada awak media melalui WhatsApp. Kamis 7 Juni 2024.

Bacaan Lainnya

“Meminta plt bupati kabupaten mimika segera melakukan evaluasi dan kalau perlu dapat mencopot Kepala dinas pendidikan kabupaten mimika, dikarenakan mencoreng lembaga dinas pendidikan dalam menjalan penyelenggaran pemerintahan,” ujar Rian.

Menurut Aktivis Mahasiswa itu juga, pihaknya tidak ingin permasalahan yang terjadi di tutup tutupi, sebab dapat mencoreng bahkan ianya beranggapan hal yang sama akan terjadi terus menerus.

“Jangan pake alasan Diakoni untuk menutupi pungli dalam instansi dinas pendidikan kabupaten mimika”, Hal ini sangat merugikan tenaga para pengajar pendidikan, jika ini terus dibiarkan dan walaupun, di kembalikan namun kami meminta agar segera melakukan pencopotan, sebab jika dibiarkan terus menerus suatu ketika hal yang sama akan terulang kembali,” tegasnya.

Pengurus GMNI juga berpendapat bahwa atas kejadian tersebut berpotensi untuk telah terjadinya tindak pidana gratifikasi.

“Kalau dugaannya Kadisdik bertindak hanya sebagai penerima, maka dirinya dapat di kenakan telah melakukan perbuatan tindak pidana gratifikasi sebagaimana di atur dalam UU Tindak pidana Korupsi dan ketentuan hukum pidana lainnya, sebab meskipun uang tersebut telah di kembalikan namun secara hukum perbuatan pengembalian tersebut tidak ada alasan pemaaf dan tidak menghapus tuntutan pidana sehingga proses hukum dapat dijalankan.

Lagi pula yang nama tindak pidana pungli, suap-menyuap dan gratifikasi merupakan delik biasa sehingga siapapun berhak melaporkan dugaan peristiwa pidana tersebut kepada Kepolisian maupun institusi penegak hukum lainnya,” ungkap Rian Y Efruan, lagi.

Rian juga menyebutkan bahwa selaku pemerhati masyarakat ianya ingin itu terjadi sebagai pembelajaran kepada pejabat publik dilingkungan pemerintah Kabupaten Mimika dan iapun tidak akan tinggal diam dan mengumpulkan data untuk membuat laporan.

Agar memberikan edukasi kepada masyarakat mimika, dan peringatan kepada mereka yang memegang amanah sebagai penyelenggara pemerintahan, selaku aktivis pemerhati masyarakat dalam waktu yang tidak terlalu lama saya berkomitmen akan mengupayakan pengumpulan bukti-bukti agar dapat di lakukan LP secara resmi terhadap peristiwa pidana tersebut kepada pihak yang berwenang,” Pungkasnya.

 

Bersambung!!

Pos terkait