Soal Dugaan Oknum Camat Tabir Terima Fee Proyek dari Ormas, Kasi Pem : Ormas Transfer Langsung ke Rekening

Merangin , Kompas 1 net- Pasca adanya pemberitaan dugaan Oknum Penjabat Lurah Mampun SP, dan Camat Kecamatan Tabir SZ diduga terima fee proyek dari Ormas, hingga akibatnya kualitas pengerjaan terkesan asal jadi dan amburadul, dan itu patut diduga demi mengembalikan modal setoran dan disisi lain butuh mencari keuntungan pada proyek kelurahan tahun anggaran 2024.

Terkait adanya dugaan fee proyek tersebut, nama Camat Tabir SZ, santer dibicarakan di berbagai kalangan. Bahkan nama Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Tabir RN, ikut terseret dan dikabarkan ikut andil dalam memuluskan rencana Camat dalam kasus dugaan gratifikasi yang menimpa Camat Tabir SZ.

Bacaan Lainnya

Kabar tersebut dibantah langsung oleh Kasi Pemerintahan, dan mengaku dirinya menjadi kambing hitam dalam permainan terima fee proyek tersebut. RN merasa tidak senang dirinya diterpa isu soal tarik fee proyek dari Ormas untuk mengondisikan Camat Tabir.

Kasi Pem dengan blak-blakan menyebutkan bahwa Camat sendiri yang meminta langsung dengan para Ormas, bukan dirinya.

“Kalau saya yang pungut fee proyek di kelurahan, itu tidak benar. Info (Camat,red) yang ngedil langsung dan telpon Ormas, dan meminta kirim langsung melalui rekening Camat,” bebernya Kasi Pememerintahan Rn didepan sejumlah awak media Senin kemarin (10/9/2024).

Diakui Kasi Pemerintah, baru-baru ini dirinya pernah dihubungi salah satu Ormas yang mendapat proyek Kelurahan dalam Kecamatan Tabir, dan Ormas tersebut menyebutkan bahwa ia mendapat telepon dari Camat meminta uang, saat itu juga.

“Karena saya mendapat telepon dari salah satu Ormas pekerja proyek dimintai uang oleh Camat, saat itu juga saya telpon Camat, dan kata Camat mintak uang sore itulah pada Ormas karna ada perlu, tapi tidak ditentukan jumlah uangnya. Karna pekerjaan belum selesai dan dana belum cair, saya tidak mau ambil duit ke Ormas, jadi Camat langsung yang ngambeknya dengan Ormas dan ada yang melalui rekening Camat ,” terangnya Kasi Pemerintahan RN sembari melihat bukti transfer dari salah satu Ormas ke Camat SZ.

Lebih lanjut RN mengatakan, terkait penarikan fee proyek dana kelurahan tahun 2024 ini, sebenarnya merupakan permainan terselubung dari Camat. Karna Camat sendiri yang membuat kesepakatan langsung, bukannya kita.

“Masalah fee proyek ini, sebenarnyo dio (Camat,red) yang ngedil langsung, menghubungi langsung, dan Ormas juga yang memberi langsung, jadi aku jadi kambing hitamnya msalah ini,” pungkasnya RN Kasi Pemerintah Kecamatan Tabir.(*)

Bersambung!

Penulis: Jhoni

Pos terkait