DUMAI, Kompas 1 Net- Tim Gabungan Polres, Pom TNI-AD dan Kodim 0320/Dumai serta PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai dan PT. Elnusa, lakukan penyisiran ke sejumlah gudang mafia BBM diduga ilegal yang ada di Dumai-Riau, Rabu (21/9/) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penyisiran dipimpin Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K bersama tim gabungan langsung mendatangi pertama gudang BBM di depan Teminal Barang, Jalan Soekarno-Hatta.
Tim melihat kondisi pintu terkunci. Akan tetapi tidak tinggal diam, Tim dengan disaksikan oleh Ketua RT dan warga setempat langsung mendobrak pintu tersebut mengecek kedalam. Hasilnya ditemukan drum dan tangki dalam keadaan kosong, bahkan tidak ditemukan satupun orang didalam gudang.
Kemudian penyisiran dilanjutkan ke beberapa gudang penampung lainnya, ternyata kondisinya masih sama. Disalah satu gudang, tim menemukan (BB) satu unit mobil tangki berwarna biru saat itu diperiksa muatan mobil dalam kondisi kosong, lalu saat hendak diamankan untuk dibawa mesin truk tangki roda enam itu tidak bisa di hidupkan, namun polisi menemukan surat-surat mobil truk saja.
“Truk ini kita amankan dulu, nanti kita tarik ke Polres dan kita panggil pemiliknya kita akan tanya kenapa ada didalam gudang ini,” ujar Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto.
Beranjak ke tempat lainnya di temukan kondisi yang sama, Lalu usai melakukan penyisiran tersebut, Kapolres Dumai Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K kepada rekan media mengatakan, hasil dari turun kelapangan ada ditemukan beberapa gudang, namun tidak ada ditemukan aktivitas. Beberapa drum dan tangki berjejer saat di periksa dalam keadaan kosong.
“Jadi tadi sudah jelas ya, dari keterangan masyarakat tadi bahwa tidak ada BBM Subsidi yang berasal dari SPBU-SPBU, dan ini juga sudah didengar langsung oleh pihak PT. Elnusa, dan berharap PT. Elnusa ada langkah tegas kepada supir-supirnya, bila perlu berikan edukasi kepada supir-supir,” kata,” Nurhadi Ismanto.
Disini Kapolres Dumai, memerintahkan kepada para Kapolsek Jajaranya maupun Bhabinkamtibmas, agar mengintensifkan patroli ke tempat-tempat yang diduga sebagai lokasi penampungan BBM Ilegal.
”Kepada para Kapolsek Jajaran Polres Dumai dan Bhabinkamtibmas agar memonitor aktivitas digudang ini, dan di tempelkan himbauan di pintu masuk gudang,” tegas Kapolres.
Ini tidak main-main, mengawasi BBM terutama BBM Subsidi agar tidak diselewengkan oleh orang-tidak bertanggungjawab, BBM Subsidi wajib kita amankan, apa bila ada penyelewengan akan kitakan kita tindak tegas,” ujar Kapolres Dumai.
Kemudian di hari kedua Kamis 22/09/2022, awak media turut bersama Tim Polsek Bukit Kapur bersama Pom TNI AD 0320/Dumai, menyisir ke salah satu gudang BBM diduga ilegal yang ada di jalan perwira Dumai.
Kondisinya sama dengan sebelumnya dimana gudang dalam keadaan terkunci yang di palang dengan kayu dan drum, tidak adanya aktifitas di lokasi tersebut.
Awak media merasa ada yang Aneh…! Sepertinya mereka para penampung BBM ilegal tersebut terkesan sudah mengetahui akan ada razia sebelumnya, khususnya yang berada di Sepanjang Jalan Lintas Bagan Besar dan Jalan Perwira, makanya setiap di datangi oleh tim petugas gabungan, selalu saja gudang BBM ilegal dalam kondisi tertutup.
Sementara ketika dikonfirmasi, Head Operation PT. Elnusa Josua Simamora mengatakan,”selama ini upaya pencegahan untuk supir-supir yang bermain sudah dilakukan, bahkan mereka juga telah menggunakan sistem seperti pemasangan GPS di truk agar pergerakan truk diketahui dan kita juga memiliki Tim Monitoring untuk area satu yang bertugas memonitor pergerakan truk tangki selama 24 jam. Apabila ditemukan ada truk tangki bermuatan BBM berhenti dalam waktu yang lama, maka petugas akan menghubungi supir,” terang Josua Simamora.
Muhardi/ Arifin Kompas 1 Net melaporkan