Simulasi Sispamkota, Tim Gegana Berhasil Jinakkan Bom di Halaman Kantor KPU Inhil 

Indragiri Hilir, Kompas 1 net- Suasana panas Pemilu kembali memanas setelah masa pencoblosan dan penghitungan suara usai.

Dimulai dengan kampanye intens dari Pasangan Calon (Paslon), masa tenang, hingga pencoblosan berjalan aman dan lancar. Penghitungan suara dilanjutkan dengan pengumuman resmi dari Ketua KPU yang menyatakan hasil Pilkada.

Bacaan Lainnya

Namun, tidak semua pihak menerima hasil tersebut dengan lapang dada. Tim sukses dari Paslon yang kalah menyatakan ketidakpuasan mereka atas hasil penghitungan suara, mengklaim adanya kecurangan dalam proses tersebut.

Situasi semakin memanas ketika kelompok pendukung Paslon tersebut menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor KPU.

Demo yang sempat ricuh memaksa aparat keamanan, termasuk personel Polres, Kodim, dan Satpol PP, turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Setelah melalui upaya keras, akhirnya para pendemo berhasil dipukul mundur. Namun, saat situasi mulai kondusif, sebuah kotak mencurigakan ditemukan tergeletak di halaman kantor KPU.

Tim Gegana dari Polda Riau segera melakukan pengecekan terhadap kotak tersebut. Setelah melalui investigasi mendalam, tim Gegana menyatakan bahwa kotak itu berisi bom.

Berkat kecepatan dan ketelitian, Tim Gegana berhasil menjinakkan bom tersebut, sehingga potensi ancaman besar terhadap keselamatan publik dapat dihindari.

Dalam simulasi penjinakan bom yang digelar usai insiden tersebut, bom yang telah dinetralisir kemudian sengaja diledakkan sebagai bagian dari prosedur latihan penanganan bom yang sesuai dengan standar operasi keselamatan.

Acara simulasi ini di gelar di halaman Kantor Bupati Pada Senin 26 Agustus 2024. Di hadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Bapak Eri Putra, seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Camat se-Kabupaten Indragiri Hilir, serta personel dari Polres Inhil, Kodim, dan Satpol PP.

Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.

“Rangkaian peristiwa itu merupakan Simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dalam rangka pengamanan pemilihan umum bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir di wilayah hukum Polres Inhil demi memberikan rasa aman dan nyaman dalam rangka Pilkada serentak 2024..

Dengan di laksanakan simulasi ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan pengamanan wilayah kepada pihak berwenang”, tutur Kapolres Inhil Setiawan S.IK, M.IK

Keamanan dan kelancaran proses demokrasi akan terus dijaga, dan segala bentuk ancaman akan ditindak tegas demi kedamaian dan ketertiban bersama, tutup nya.

 

Me, Kompas 1 net melaporkan

Pos terkait