Example floating
Example floating
Artikel

Siamang Tak Dapat Bergayut, Jumat Pakar Lingkungan Turun Ke Desa Segati Pelalawan

60
×

Siamang Tak Dapat Bergayut, Jumat Pakar Lingkungan Turun Ke Desa Segati Pelalawan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pekanbaru, Kompas 1 Net – Luruhnya hutan dan ekosistem di Desa Segati Kecamatan Langgam Pelalawan membuat hewan Siamang keluar dari habitat.

Hal itu membuat risau pak Yus Manurung tokoh Segati sehingga berhasil menghubungi pakar lingkungan hidup Dr.Elviriadi.

“Yups, sekitar 5 malam lalu saya sudah bertemu pak doktor, insyaAllah jumat beliau turun ke desa kami Segati, ” ucap Yus yang dikenal peduli nasib satwa.

Selain itu, kata Yus, masalah nasib petani yang tergabung dalam koperasi juga akan turut dibahas.

“Betul, ada masyarakat langgam yang hubungi saya. Saya tau sekarang satwa seperti gajah, siamang, kucing hutan, dan lainnya makin terancam. Maka itu harus ada pemetaan areal untuk direkom ke pemerintah sebagai cadangan habitat satwa, ” ucap putra selatpanjang

Kepala Departemen Restorasi Gambut KAHMI Nasional itu akan segera memetakan persoalan di Segati.

“Acccch payah. Karena dominasi perusahaan HTI dan HGU maka siamang tak bisa bergayut. Ketiak atau lengannya bisa cidera kena duri sawit. Sedangkan makanan tak ada. Petani yang dipimpin pak Yus pun tak ada lahan nak bekobun.

Lelamo temakol Sungai Apit meloncat ke punggung siamang seraya bergumam ; Ayam terjerit diatas batang. Burung hantu diatas pohon. Ada sawit mintaklah sebatang. Yus Koperasi tak bisa berkebon. Kepunan telouw Siamang temakollaaaaaa, ” pungkas peneliti Siamang yang rutin cukur gundul demi hutan Segati.****

 

Redaksi

 

 

Example 300250
Example 120x600