ROKAN HILIR, Kompas 1 net – Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, memasuki babak baru kepemimpinan. Serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) Penghulu Ali Sudirman kepada Penghulu definitif Muhammad Toib resmi digelar, menandai momentum penting bagi masyarakat setempat di tahun 2025 ini.
Acara yang berlangsung khidmat itu menjadi momen peralihan kepemimpinan sekaligus refleksi perjalanan desa. Dalam sambutannya, Ali Sudirman menyampaikan rasa syukur karena telah diberi kepercayaan untuk mengabdi.
“Menjadi Pj. Penghulu adalah sebuah kehormatan besar. Apa yang saya lakukan selama ini adalah bentuk dedikasi untuk masyarakat. Semoga kerja keras itu bisa menjadi landasan bagi kemajuan desa di masa mendatang,” ucap Ali Sudirman di hadapan undangan, Rabu 3/9/2025
Sementara itu, Muhammad Toib yang kembali dipercaya sebagai Penghulu definitif melalui Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri, dengan perpanjangan masa jabatan dua tahun, menyampaikan rasa terima kasih kepada bapak Ali sudirman
“Pengabdian yang diberikan Bapak Ali Sudirman tentu menjadi catatan berharga. Ke depan, saya berkomitmen melanjutkan pembangunan, memperkuat pelayanan, dan mengedepankan kebersamaan demi kesejahteraan masyarakat dan memajukan desa Bagan Punak Pesisir,” tutur Muhammad Toib.
Acara sertijab turut dihadiri Ketua BPKep Robiulhashim, bhabinkamtibmas Shahbuna putra, SH, Perangkat Desa, serta para Kepala Dusun, RT, dan RW ,Tokoh masyarakat dan peserta KKN STAI Ar – Ridho bagan siapi-api Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kesinambungan kepemimpinan desa. Suasana hangat terasa ketika tokoh masyarakat ikut memberikan doa dan harapan agar kepemimpinan baru dapat membawa kemajuan.
Pergantian kepemimpinan ini tidak sekadar seremonial, melainkan juga momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan warganya. Harapannya, Bagan Punak Pesisir dapat melangkah lebih maju, menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan, serta menciptakan kesejahteraan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan adanya kepemimpinan baru ini, masyarakat menaruh optimisme besar. Kolaborasi antara pemerintah desa, perangkat, dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama agar program-program pembangunan berjalan efektif dan benar-benar dirasakan manfaatnya.(ZAD)