Seperempat Abad Rohil ; Lanjutkan Kepemimpinan Kerakyatan !!!

Yang kami cintai seluruh warga Rokan Hilir. Waktu cepat berlalu, baru saja rasanya 2020 kita memperoleh pemimpin yang baru, sekarang kita kembali berhadapan dengan Proses Pilkada. Tonggak PERUBAHAN untuk perbaikan sudah di tancapkan, sekarang kita hanya perlu memastikan bagaimana KEBERLANJUTAN atas niat baik dan perbaikan itu bisa kita raih.

Siapapun boleh merasa baik dan pantas menjadi pemimpin rohil, boleh mencalonkan diri, tapi masa depan Rohil tidak sebercanda itu. Di rebut dengan pola perlawanan yang usang, tidak objektif, berbalut dengan obsesi dan konfrontasi yang ambisius. Kita ingin memastikan Rohil di jejaki oleh proses pemerintahan yang stabil, dari kepemimpinan yang kuat dan berani. Kepemimpinan yang lahir dari pahit manisnya derita rakyat, rela berkorban dengan pertaruhan kompetisi Pemilu yang normatif dan menantang adrenalin.

Bacaan Lainnya

Atas nama demokrasi, kebencian bisa saja dianggap boleh untuk disampaikan dalam banyak bentuk, tapi kita bisa memilih untuk mencintai satu sama lain, dan itu lebih boleh. Atas nama demokrasi, siapa yang rela kecipratan lumpur umpatan untuk mempertahankan reputasi kepemimpinan, gagah perkasa menghadapi keluhan masyarakat dari semua unsur golongan tanpa pandang bulu ?. Dialah yang lahir dan besar dari lembah persoalan rakyat bawah. Kepemimpinan yang perlu di dukung dengan sepenuh hati.

Syahdan, 3,5 tahun masa kepemimpinan Pak Afrizal Sintong, dapat di nilai dari sisi luarnya,lebih dalam anda akan kesulitan menemukan jalan keluar. Bagaimana dirinya menyelami lautan persoalan untuk di hilir menjadi solusi sekaligus mengarungi hambatan yang di hilir ketempat yang tepat. Itulah konsekuensi dari transisi kepemimpinan yang harus dilalui. Khususnya Rohil, 3,5 tahun dari 25 tahun usianya adalah waktu yang istimewa bagi Afrizal Sintong untuk kembali memimpin hingga 2029 mendatang.

 

Penulis: Zunnur Roin

Pos terkait