Senior Hipmi Riau Kecewa Munas di Hotel Alila Surakarta Diwarnai Kericuhan

PEKANBARU, Kompas 1 Net- Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 di Hotel Alila Surakarta diwarnai kericuhan, Senin (21/11/2022) malam.

Kericuhan terjadi karena ada kesalahpahaman antarpeserta di luar rapat pleno. Petugas keamanan dari Polri dan TNI mulai memperketat keamanan Munas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 di Hotel Alila Surakarta pada Selasa (22/11/2022).

Bacaan Lainnya

Senior HIPMI Riau, Arsyadianto Rachman angkat bicara dan minta segera dilakukan perbaikan di internal pengurus.
Anto Rachman yang juga menjabat Ketua MPW Pemuda Pancasila Riau itu mengaku prihatin melihat video adu jotos peserta munas yang tersebar luas di media sosial dan menjadi sorotan.

“Saya sangat menyayangkan prilaku saat Munas HIPMI kemarin sampai ada ricuh. Kami sebagai senior-senior HIPMI sangat prihatin, ini mencederai,” terang Anto, Selasa (22/11/2022) kemarin.

Anto Rachman mengaku kecewa karena pengurus HIPMI adalah kumpulan para pengusaha muda. Apalagi kader HIPMI banyak diisi pengusaha muda dengan latar belakang pendidikan luar negeri.

“HIPMI ini isinya pengusaha muda, semua berpendidikan dan banyak pendidikan di luar negeri, tentu ini memalukan,” katanya.

Insiden ado jotos di Munas sendiri dinilai mencederai HIMPI. Anto Rachman yang pernah terpilih sebagai Ketua HIPMI Riau tahun 1986 itu pun kecewa berat dan menilai insiden adu jotos dimunas mencederai HIPMI.

“Ini tentu mundur. Padahal banyak lahir orang-orang hebat di HIPMI ini, tentu harus segera diubah karakter di dalam. HIPMI ini membentuk kader, membentuk pengusaha. Jangan jadikan HIPMI seperti premanisme yang kemudian adu fisik,” katanya.

Diakui Anto, kader-kader HIPMI selama ini sering berbeda pendapat. Namun lebih kepada perbedaan gagasan dan pemikiran untuk memajukan HIPMI serta kader-kader di dalamnya.

“Selama ini kami biasa keras dalam munas, keras adu gagasan dan selesai Munas itu selesai. Tidak ada sampai adu fisik begitu,” tuturnya.

Rls.

 

Editor Redaksi Kompas 1 Net

Pos terkait