PUNCAK, Kompas 1 net – Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di pedalaman Papua, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menunjukkan peran pentingnya sebagai garda terdepan pelayanan kemanusiaan. Salah satu wujud nyatanya adalah kegiatan Binter terbatas berupa pelayanan kesehatan gratis kepada warga Kampung Weni, Distrik Mage’abume, Kabupaten Puncak. (21/7/2025).
Adalah Bapak Ipines Telengen, seorang warga yang telah menderita sakit gigi selama tiga minggu. Terhalang jauhnya jarak dan minimnya layanan kesehatan, ia akhirnya memilih datang ke Pos TNI untuk mendapatkan pertolongan.
“Puskesmas tutup, jadi saya pilih berobat ke pos TNI. Meski jauh, tapi saya tahu bapak-bapak tentara di sini selalu bantu,” ungkap Ipines dengan wajah lega usai menjalani pemeriksaan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh tim kesehatan Pos Pintu Jawa, yang dengan sigap menangani keluhan pasien dan memberikan pengobatan secara cuma-cuma.
Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan ini adalah bagian dari komitmen Satgas untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berupaya menjadi solusi bagi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kesehatan. Ketika fasilitas lain belum bisa melayani, kami hadir untuk itu,” ujar Letda Risal.
Pelayanan kesehatan seperti ini menjadi bukti bahwa keberadaan TNI di pelosok Papua bukan hanya sebagai kekuatan militer, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Dengan keterbatasan yang ada, semangat kemanusiaan tetap menyala dari ujung negeri.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 700 Wira Yudha Cakti
