Kompas 1 Net- Jajaran pengawas pemilu yang dipimpin Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (baju hitam dengan hijab warna biru) saat memberikan santunan kepada keluarga PKD yang telah meninggal dunia di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2024).
Bone, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu menyampaikan santunan kepada dua Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyerahkan langsung kepada pihak keluarga bersama jajaran Bawaslu Provinsi Sulsel dan Bawaslu Kabupaten Bone.
“Bawaslu berkewajiban memberikan santunan bagi mereka yang sudah berpulang, gugur sebagai pahlawan demokrasi hak ini pun ditunaikan,” jelasnya saat berada di kediaman keluarga Almarhum Firman di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2024).
Atas hal itu, Lolly pun meminta agar seluruh Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota hingga jajaran ad hoc (sementara) dapat menjaga kesehatan dan tidak lupa istirahat. Sebab dia menyatakan jika pengawas pemilu sakit maka tidak akan bisa melakukan tugas-tugas pengawasan
“Jeda dibutuhkan supaya tubuh ‘fit’ kembali supaya kita bisa melaksanakan tugas,” tegasnya.
Selain itu, dia juga meminta untuk setiap jajaran dapat teguh memperhatikan regulasi yang Bawaslu miliki sehingga proses rekapitulasi berjenjang yang sekarang berjalan, maupun PSU yang telah dilaksanakan diharapkan tidak ada kesalahan, kekeliruan, tepat prosedur, tata cara dan mekanisme.
Untuk diketahui, dalam proses tahapan Pemilu 2024 Lolly menjelaskan terdapat dua orang PKD di Bone yang meninggal dunia karena kelelahan. PKD yang meninggal yaitu Ahmad Rusyaid (PKD Desa Ajangpulu, Kecamatan Cina) dan Firman (PKD Desa Tebba, Kecamatan Salomekko).
Editor: Ranap THS
Ditulis oleh Reyn Gloria
Foto: Reyn Gloria