Merangin, Kompas 1 net – Sakit adalah hal yang tidak diinginkan oleh siapapun, akan tetapi penyakit bisa menyerang siapapun dan kapanpun serta berapapun usia nya, sehebat apapun jabatannya, setinggi apapun pendidikannya dan juga tidak pandang bulu.
Hal ini terjadi kepada salah seorang sekretaris LSM-HAM Kabupaten Merangin, Herlina (53) yang dulu nya berperan aktif di setiap organisasi FKPPI, PP, dan lainnya, termasuk LSM HAM dan LSM GANN (Generasi Anti narkotika Nasional) akan tetapi sekarang beliau telah jatuh sakit dan selalu rutin untuk pengobatan cuci darah yang dilakukan 2 kali seminggu di RSUD Kolonel Abun Jhani – Bangko Kabupaten Merangin.
Saat di temui awak media ini, Herlina yang sedang menjalani Hemodialisa diruang cuci darah, tampak didalam ruangan terdapat 4 ranjang yang tersusun rapi, dan disetiap ranjang diletakkan mesin Dialisis yang digunakan dan dipakai untuk menyaring darah pasien.
” Terapi cuci darah ini sudah saya jalani beberapa bulan yang lalu, awalnya saya merasakan nyeri di bagian lambung seperti maag, dan juga sakit dibagian punggung,” ucap Herlina.
Diakui Herlina, pertama kali dirinya divonis oleh dokter bahwa dirinya mengalami gagal ginjal sehingga dirinya harus rutin cuci darah,
Rasa takut dan kwatir tak berhenti menyelimuti nya, Namum dirinya sadar bahwa sakit itu datang kapanpun saja. sehingga beliau ikhlas dalam menjalani proses cuci darah yang dilakukan pertama kali Dirumah sakit Raden Mattaher Jambi pada saat sekarang yang sebelumnya dilakukan di rumah sakit umum kolonel AbunJhani-Bangko
” Sebelum saya divonis sakit ginjal, saya mengakui tidak merasakan layanan, paling hanya untuk tensi darah karena saya ada riwayat hipertensi dan lainnya pada diri saya,” tutur Herlina
” Sekarang saya merasa lega lantaran seluruh biaya perawatan ditanggung oleh BPJS kesehatan, saya tetap semangat untuk melawan penyakit yang saya deritakan meskipun saya harus menjalani cuci darah 2(dua) kali seminggu ,” imbuhnya lagi.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman lainnya yang telah membantu dan memberi semangat senta doa nya untuk saya, semoga Doa dan dukungan penuh dari teman saya bisa pulis dari sakit yang saya alami sekarang,” tandas Herlina.**
Penulis. Tores**