Reklamasi Blok Pejaten untuk Pembangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an 2

CIREBON, Kompas 1 Net – Terkait banyaknya rumor negatif yang berkembang di Masyarakat dan pihak – pihak yang masih belum paham akan adanya reklamasi di blok Pejaten Desa Cikalahang untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Quran 2 membuat Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an bereaksi.

Di temui di kediamannya, pada Hari Selasa 1 Oktober 2022, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran, KH.Aminudin.SQ mengatakan, Blok Pejaten Desa Cikalahang Kecamatan Dukuh Puntang Kabupaten Cirebon itu merupakan reklamasi untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Quran 2, jadi kedepannya merupakan pengembangan dari tanah bekas galian pasir itu di wakafkan di Pesantren untuk pendidikan Agama, Umum dan Sosial”, kata Aminudin.

Menurutnya, nanti yang mondok disitu Santrinya gratis karena yang akan membekup itu adalah para Pengusaha yang bertujuan baik dengan mewakafkan tanah seluas 3000 meter persegi.

“Dari hasil penjualan pasir itu ada beberapa persen untuk Darul Qur’an 2 dan itu ada panitianya sendiri, misal seminggu dapet langsung dibelikan material, untuk saat ini sudah terbeli Batu bata 30 ribu buah, besi beton yang sudah hampir nilainya 30 Juta, jadi sekitar 50 Juta sudah masuk ke bahan material”, paparnya.

KH.Aminudin meminta kepada orang – orang yang berasumsi negatif terhadap reklamasi ini mengetahui bahwa itu sebenarnya program bagus dan tidak ada pelanggaran apapun karena yang digali adalah tanah wakaf, walaupun ada pengusaha lain yang ikut menggali pasir hal itu kita tidak tahu – menahu.

“Target reklamasi ini paling lama 2 tahun tetapi kalau memang dalam jangka 1 tahun sudah terwujud maka ya sudah kita berhentikan dan saya juga minta agar tidak akan lama – lama”, ujarnya.

KH.Aminudin menambahkan, dengan adanya reklamasi ini yang dulu ketika pada musim hujan Desa Cikalahang sering mengalami banjir, kini setelah kita rapihkan dengan alat berat Beco maka air itu disalurkannya bukan ke Masyarakat tetapi ke saluran – saluran air sehingga banjir tidak terjadi lagi dan para petani justru sekarang pertaniannya subur serta Insya Allah jauh dari kata Bencana”, tambahnya.

KH. Aminudin berharap, saya ingin punya Pondok Pesantren yang jauh dari Perkampungan atau keramaian sehingga para Santri kondusif dalam belajar, kita juga akan mengadakan Majelis Dzikir yang akan mencetak Santri – santri supaya menjadi penerus para Wali dan Ulama mudah – mudahan akan diresmikan oleh Habib Lutfhi Bin Yahya langsung”, harapnya.

“Semoga selain terwujudnya Pondok Pesantren Darul Qur’an 2, terwujudnya juga pendidikan gratis dan terwujudnya Majelis Dzikir Thoriqoh Mu’tabaroh, pengkaderan para calon ahli Tahlil dan Da’wah”, tutupnya.(Red)

Pos terkait