Example floating
Example floating
Berita

Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Terkait Dugaan Penggelapan Gaji Karyawan di Koperasi Tambusai Utara, Rohul 

12
×

Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Terkait Dugaan Penggelapan Gaji Karyawan di Koperasi Tambusai Utara, Rohul 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pekanbaru, Kompas 1 net – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Egaliter Rokan Hulu Menggugat (MERIAM) menggelar aksi unjuk rasa di Disperindagkop Provinsi Riau dikantor Gubernur, Selasa 26 Agustus 2025. Pukul 10.00 WIB.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas dugaan Skandal Pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh Penanggung Jawab Koperasi Tambusai ( Kopertam ) Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu terkait Pemalsuan Amprah dan Penggelapan Gaji Karyawan Koperasi tersebut.

Diperkirakan kurang lebih 35 orang massa aksi turut hadir dalam demonstrasi yang berlangsung damai namun tegas ini. Para mahasiswa membawa atribut aksi seperti spanduk, poster, bendera, serta menggunakan soundsystem dan toa untuk menyampaikan orasi-orasi kritis mereka.

Koordinator Lapangan aksi, Joko Sisworo menyampaikan ,” Bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral mahasiswa sebagai agen kontrol sosial. MERIAM menilai adanya indikasi kuat bahwa aktivitas Koperasi Tambusai (Kopertam) tersebut tidak hanya menyalahi hukum, Namun merugikan orang banyak terutama orang yang bekerja sebagai karyawan di Koperasi Tambusai,” terangnya.

Lanjut Joko Sisworo lagi, “Sudah jelas dalam 262 KUHP berbunyi Pemalsuan amprah dapat ditindak berdasarkan pasal-pasal korupsi yang berkaitan dengan perbuatan curang atau kerugian negara. Dan No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Maka kami mendesak Disperindagkop Provinsi Riau dan Kapolda Riau untuk bertindak tegas dan memproses sebagaimana hukum yang berlaku.

Maka aksi ini merupakan bentuk keprihatinan mendalam kami sebagai mahasiswa atas lemahnya pengawasan terhadap kegiatan Koperasi di daerah, serta dorongan agar penegakan hukum tidak tebang pilih.

Kami Juga memiliki beberapa bukti dan Nara sumber yang bisa kami hadirkan bahwasanya bentuk dugaan kesalahan dari manajemen/yang bertanggung jawab terhadap Koperasi Tambusai (KOPERTAM) .

Jika aparat tidak segera bertindak, Maka Skandal Hukum yang sangat merugikan orang banyak ini pasti akan merajalela dan juga akan semakin lebih banyak yang dirugikan,” Pungkasnya.

Para mahasiswa berharap, aksi ini menjadi pintu masuk bagi penegakan hukum yang lebih adil.

 

Redaksi

Example 300250
Example 120x600