Hj. Karmila Sari temui honorer BPBD / Foto
Rokan Hilir, Kompas 1 net- Puluhan tenaga honorer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau mendatangi Mess Pemda terkait permasalahan Honorium hingga kini tidak kunjung dibayarkan.
Pembayaran honorium gaji sejumlah tenaga honorer BPBD yang belum di bayar terhitung dari November-Desember 2024 hingga Januari, Februari dan Maret 2025 hingga kini kunjung ada kejelasan.
Bertempat di Mess Pemda Rohil Jalan Perwira Bagansiapiapi, Pertemuan tersebut di pimpin langsung oleh Firdaus bersama Rizki Ramodan dan puluhan anggota honorer BPBD lainnya.
Dalam keterangannya, Mereka berharap aspirasi itu dapat didengar langsung oleh Bupati Rohil H. Bistamam agar dapat mencari solusi pembayaran gaji honorer yang belum dibayarkan terhitung lima bulan tersebut segera dapat dibayarkan.
” Kedatangan kami ke Mess Pemda ini bertujuan untuk menuntut hak gaji kami, selama masuk bekerja hingga sampai sekarang belum dibayarkan, seperti yang disebutkan diatas, ” Kata Firdaus, Selasa (15/04/2025).
Kepada wartawan, Firdaus bersama Rizki Ramodan ketika dikonfirmasi mengatakan sedikitnya ada sebanyak 96 orang petugas honorer BPBD Rohil hingga saat ini belum mendapatkan hak alias tidak ada kejelasan soal pembayaran gaji yang seharusnya telah mereka terima.
“Kalaupun kami diberhentikan, tolonglah dibayarkan gaji kami selama lima bulan ini,” Sambung Rizki Ramodan.
Kedatangan puluhan honorer BPBD Rohil di Kantor Mess Pemda tersebut terpantau disambut langsung oleh Hj. Karmila Sari yang merupakan anak putri dari Bupati Rokan Hilir.
Berdasarkan informasi yang di peroleh di lapangan, Bupati Rohil H. Bistamam saat itu tidak berhasil dijumpai disebabkan berada di luar daerah yakni dalam perawatan kesehatan di Malaka.
Sementara itu, Kepala BPBD Rohil belum berhasil di konfirmasi wartawan, hingga berita ini diterbitkan. (RD)