BENGKAYANG | Kompas 1 Net – Pada Hari Kamis tanggal 02 Juni 2022 pukul 21.11 WIB telah dilaksanakan penggagalan 6 (enam) orang WNI yang diduga PMI Non Prosedural oleh personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gr Pos KOKI Jagoi Babang di jalur tidak resmi/jalan tikus sektor kiri Kec. Jagoi Babang Kab. Bengkayang Provinsi Kalbar.(5/6)
Pukul 10.15 WIB Pos KOKI jagoi babang melaksanakan brifing untuk melaksanakan Ambush guna mengantisipasi ramainya giat illegal karena akan dilaksanakannya acara adat Gawai. Kemudian Lettu Inf Prayudy memerintahkan Serda Febrianto untuk membentuk Tim Ambush.
Pada pukul 21.00 WIB tim ambush melihat 6 (enam) orang menggunakan kendaraan ojek dari arah Indonesia menuju Malaysia melalui jalan tidak resmi. Kemudian keenam orang tersebut dihentikan dan didekati, selanjutnya dilaksanakan pengecekan dan pemeriksaan. Setelah dilaksanakan pengecekan dan pemeriksaan keenam orang tersebut ternyata adalah WNI (Warga Negara Indonesia) yang diduga PMI Non Prosedural yang akan melintas ke Malaysia melalui jalur tidak resmi/jalan tikus. Ujar Lettu Inf Prayudy
Sekira pukul 21.11 WIB, Batih SSK II melaporkan penggagalan 6 (enam) orang WNI yang diduga PMI Non Prosedural kepada Dan SSK II Selanjutnya Lettu Inf Prayudy memerintahkan Serda Febrianto, agar menyerahkan 6 (enam) orang WNI yang diduga PMI Non Prosedural tersebut kepada pihak Imigrasi Jagoi Babang untuk didata sesuai prosedur hukum yang berlaku. (Pen Satgas Yonif 645/Gty)
Kami selaku Dan SSK II satgas Yonif 645/Gty akan memerintahkan dan selalu memperketat di jalur-jalur tidak resmi diwilayah perbatasan agar dapat mengurangi kegiatan Illegal di wilayah perbatasan ini. Ujar Ltt Inf Prayudy.
(Pen Satgas Yonif 645/Gty)