Foto : DPRD Kabupaten Pelalawan Menggelar Rapat Paripurna Istimewa tahun 2023. Rabu (12/10/2023)
PELALAWAN – Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan membuka secara langsung sidang rapat paripurna istimewa tahu. 2023 di kantor DPRD Pelalawan,Riau pada hari Rabu 12 Oktober 2023.
Rapat dihadiri oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadis Sosial Provinsi Riau T. Zul Efendi, Wakil Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal, SE dan Faisal, S.E.,M.Si, Anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri, S.E, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan.
Hadir juga Sultan Pelalawan, Wakil Bupati Pelalawan H. Nasaruddin S.H.,M.H, Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Sella Pitaloka, S.AP, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sutriani A. Karim, Tokoh Pendiri Pelalawan sekaligus kepala ITP2I Pelalawan T. Dahril, Bupati Pelalawan pada masanya T. Azmun Jaafar dan H.M. Haris, Forkopimda Kabupaten Pelalawan, Pj. Sekda Kabupaten Pelalawan A. Karim, S.H.,M.Si, staf ahli, asisten, pejabat eselon II, Ketua LAM Pelalawan Herman Maskar, para tokoh, alim ulama, ketua organisasi, ketua paguyuban dan undangan.
Bupati Pelalawan H. Zukri dalam sambutannya menyampaikan harapannya untuk Kabupaten Pelalawan yang telah berusia ke-24 tahun.
“Mari rayakan hari jadi Kabupaten Pelalawan ini dengan penuh rasa syukur, karena hari ini tepatnya 12 Oktober 2023 Kabupaten Pelalawan di usia ke-24 tahun. Semoga Kabupaten Pelalawan kedepannya semakin maju, berkembang dan menawan sesuai tagline kita yakni Melaju Bersama Menuju Pelalawan Menawan”.
Kabupaten Pelalawan resmi ditetapkan sebagai salah 1 kabupaten pemekaran di Provinsi Riau. 24 tahun yang lalu para tokoh dan pendiri berkumpul dan bersepakat karena ingin rakyat Pelalawan sejahtera, lebih maju, lebih baik pendidikannya, lebih baik kesehatannya dan itulah mimpi pendiri Kabupaten Pelalawan.
“Alhamdulillah 24 tahun sudah usia Kabupaten Pelalawan, dan mari ucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh tokoh pendiri Kabupaten Pelalawan atas segala jasa dan pengorbanannya demi Kabupaten Pelalawan hari ini.” katanya.
Ia juga menyampaikan kemudahan yang telah dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan di usia Kabupaten Pelalawan ke 24 ini.
“Banyak harapan, cita-cita dan mimpi yang sudah diperjuangkan oleh para pendiri Kabupaten Pelalawan. Maka alhamdulillah hari ini kita semua masyarakat Pelalawan dapat merasakan banyak perkembangan di berbagai bidang kehidupan. Jika dahulu masyarakat Pelalawan kesulitan dalam mendapatkan penerangan, maka sekarang di Tahun 2023 ini sudah 99.5 persen rumah masyarakat Pelalawan sudah dialiri listrik.”
“Jika dahulu kita harus jauh-jauh datang ke Kabupaten Kampar untuk mengurus berkas dokumen kependudukan, maka sekarang kita cukup datang ke ibukota Kabupaten Pelalawan untuk mengurusnya. Dan untuk saat ini, demi semakin mempermudah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan keliling sampai ke desa-desa. Masyarakat yang ingin mengurus KTP, KK atau KIA tidak perlu datang ke Disdukcapil, karena mobil pelayanan administrasi kependudukan keliling akan mendatangi masyarakat.” jelas Bupati Zukri.
Dilanjutnya menjelaskan beberapa pencapaian yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Pelalawan, yakni mengalami pertumbuhan ekonomi dari tahun 2020 sebesar 2.24 persen naik menjadi 4.39 persen di tahun 2023, dan merupakan salah satu kabupaten dengan nilai investasi tertinggi di Provinsi Riau. Selain itu angka pengangguran di Kabupaten Pelalawan mengalami penurunan menjadi 2.7 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72.08 menjadi 72.93 poin menyamai IPM nasional. Angka kemiskinan mengalami penurunan dr 9.63 persen di Tahun 2021 menjadi 8.97 persen di tahun 2022. Kemiskinan esktrim dari 6.651 KK yang setara dengan 33.708 jiwa di tahun 2023 ini sudah sangat turun menjadi 445 KK yang setara dengan 2.300 jiwa.
Dilanjutkannya sarana dan prasarana pendidikan tetap menjadi perhatian dan dimaksimalkan, seperti banyak sekolah yg direhab. Begitu juga dengan guru honorer. Pada tahun 2023 sebanyak 1.033 guru honorer diangkat menjadi P3K.
Untuk bidang kesehatan, sebanyak 98.5 persen masyarakat Kabupaten Pelalawan sudah dicover jaminan kesehatannya. Masyarakat hanya cukup memperlihatkan KTP Pelalawan, maka akan langsung dilayani saat berobat dan gratis. Akan ada dokter spesialis yang akan berkunjung ke desa-desa, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Kabupaten Pelalawan mengalami penurunan angka stunting dari 21,1 persen tahun 2022 menjadi 11, 2 persen pada tahun 2203.
Di segi pembangunan infrastruktur, dari tahun 2021 hingga tahun 2023 telah dibangun jalan aspal di ruas jalan kabupaten sepanjang 58, 2 km, dan semenisasi sepanjang 15.22 km. Rekontruksi jalan lintas Bono 16,69 km sudah dibangun, menyisakan 6 km, akan melancarkan akses pengunjung menuju wisata Bono dengan harapan perekonomian masyarakat sekitar akan meningkat.
Kuala Kampar sebagai daerah terluar Kabupaten Pelalawan, akan dilakukan percepatan pembangunan jalan lingkar mendol.
“Alhamdulillah pemerintah sudah melakukan penimbunan akses jalan lingkar Mendol, dan tahun ini 4 km jalan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Penimbunan diprioritaskan dahulu karena jalan terlalu hancur, maka tahun depan akan dibangun sekitar 10 km di jalan lingkar mendol ini.” ujarnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan fokus dalam upaya penanganan banjir di Kota Pangkalan Kerinci.
“Untuk Kota Pangkalan Kerinci, dalam upaya penanganan banjir, akan dibangun drainase primer menuju saluran buangan banjir di Kerinci Kota. Demi mempersolek, memperindah dan menata Kota Pangkalan Kerinci, sekarang sudah dilakukan pembangunan Tugu Bono. Akan dilakukan pembangunan taman sepanjang koridor Km 55-Simpang Kualo. Akan ada taman edukasi di SMP N 1 Pangkalan Kerinci dan SMA N 1 Pangkalan Kerinci”.
“Akan dilakukan pemugaran lapangan bola yang dananya dari CSR. PT RAPP. Di saat ini, sudah terpasang 3.492 sambungan jaringan gas rumah tangga bagi masyarakat kota Pangkalan Kerinci, sehingga masyarakat tidak perlu membeli gas dengan tabung seperti sebelumnya dan tidak perlu cemas jika gas mengalami kelangkaan. Semoga di tahun depan, pemasangan jaringan gas rumah tangga dapat ditingkatkan untuk masyarakat lain yang belum merasakan manfaatnya.” imbuhnya.