MERANGIN, Kompas 1 net — Pemerintah Kecamatan Tabir Ilir mendorong penguatan ekonomi desa melalui peran koperasi. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Sosialisasi Pembukaan Rekening dan koordinasi Koperasi Desa ( Kopdes) Merah Putih (KDMP) se-Kecamatan Tabir Ilir yang berlangsung di Aula Kantor Camat Tabir Ilir pada Senin, 01 September 2025.
Kegiatan dibuka langsung oleh Plt Camat Tabir Ilir Samsul Zaini S.Pd.S.IP dan dihadiri oleh Kades, Ketua kopdes, serta Bendahara KDMP Se-kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin.
Dalam sambutannya, Samsul Zaini menegaskan bahwa pembukaan rekening bagi Koperasi Desa Merah Putih adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan koperasi agar koperasi berjalan lancar dan sukses.
“Koperasi bukan hanya wadah untuk menghimpun dan mengelola dana, tetapi juga motor penggerak ekonomi desa. Dengan adanya rekening resmi, setiap transaksi akan tercatat dengan baik sehingga lebih transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan kepada anggota maupun masyarakat,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bagi seluruh pengurus koperasi untuk segera melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan, agar proses pembukaan rekening dapat segera dilakukan dan koperasi bisa bergerak lebih cepat dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi desa.
Sementara itu, kepala Bank mandiri cabang margoyoso kabupaten Merangin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Tabir Ilir yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Menurutnya, Bank Mandiri siap menjadi mitra strategis koperasi dalam membangun sistem keuangan yang aman, amanah, dan mudah diakses.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Bank mandiri memaparkan secara detail persyaratan pembukaan rekening KDMP, antara lain:
1. Surat permohonan pembukaan rekening
2. Akta pendirian koperasi
Pengesahan dari Kementerian
3. Susunan kepengurusan koperasi
4. NPWP koperasi dan KTP
5. NPWP Ketua dan Bendahara
6. Materai 2 lembar
7. Stempel koperasi
Surat keterangan domisili
Nomor Induk Berusaha (NIB)
8. Setoran awal sebesar Rp1.00.000-.
Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Dalam acara tersebut, peserta antusias mengajukan pertanyaan terkait teknis pengelolaan rekening, sistem pembukuan, hingga peluang pengembangan usaha koperasi melalui kemitraan dengan pihak perbankan. Diskusi berlangsung hangat dan menghasilkan berbagai masukan yang konstruktif.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi koperasi desa di Kecamatan Tabir Ilir untuk bertransformasi menjadi lembaga ekonomi yang lebih modern, tertib administrasi, dan mampu bersaing di era digital.
Penulis Ade Irawan (tores)