Caption: Askep PT MAS menunjukkan Pipa Line Aplikasi Air Limbah PT MAS yang di rusak (potong)
Pelalawan – Pipa Line Aplikasi Limbah cair PT Makmur Andalan Sawit (MAS) yang di peruntukan untuk penyuburan lahan sawit Kredit Koperasi Primer untuk Anggotan (KKPA) yang berada desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan,Riau. Dengan sengaja di Sabotase (rusak) oleh orang – orang (oknum) yang tidak bertanggung jawab. Minggu (08/09/2024)
Mill Manager Bintang Tulus Siregar, Ir.Melalui asisten kepala (Askep) produksi PT Makmur Andalan Sawit (MAS) Muhammad Husein (39) tahun membenarkan bahwa Pipa Induk Line Aplikasi Limbah cair terjadi kebocoran, pada hari Sabtu (7/9) pipanya sengaja di potong orang – orang (oknum) yang tidak bertanggung jawab. Atas terjadinya peristiwa ini berakibat limbah cari meluap di seputaran kebun KKPA masyarakat desa Dusun Tua.
“Melihat debet air limbah tak wajar mengalirnya, pihak operator langsung menghentikan (stop) air limbah yang didistribusikan ke kebun KKPA. Selanjutnya, staf operator menelusuri pipa yang di curiga ada permasalahan. Benar saja hasil penelusuran telah terjadi kerusakan atas pipa Line Aplikasi air limbah, terlihat jelas pipa induk HDPE 6 inchi telah di potong (rusak) oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Pipa di potong (berkurang) sepanjang 25 cm,” terang Husain.
Atas di potong nya pipa induk HDPE 6 Inchi tersebut, air limbah cair meluap di seputaran kebun KKPA saja, tidak sampai ke sungai oung pasir. Jarak antara luapan air limbah ke sungai besar kisaran 1200 meter lagi. Semua sudah dapat di kendalikan dengan baik dan tidak di temukan hal – hal yang berakibat pada kerusakan ekosistem dan habitat yang ada di sungai arah ke hilir.
“Adapun baku mutu air limbah yang bocor (mengalir) ke kebun KKPA masyarakat desa Dusun Tua masih masih di ambang batas aman (toleransi),” papar Husein.
Lanjutnya, adapun BOD (Biochemical Oxygen Demand) 5000,sementara air limbah yang yang teraliri ke kebun masyarakat BOD nya sebesar 1800.Untuk COD (Chemical Oxygen Demand) atau Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK) 10.000, dan di alirkan ke kebun KKPA sebesar 2900.
“Jadi semua baku mutu masih di ambang batas , begitu juga dengan TSS (Total Suspended Solid) atau total padatan tersuspensi masih tahap aman sekali,” tegasnya.
Ditambakan Mill Manager PT MAS, Bintang Tulus Siregar,Ir. Sesuai fakta di lapangan, air limbah yang bocor dan meluap masih di ruang lingkup (wilayah) kebun KKPA saja, tidak sampai ke sungai besar. Masih jauh lagi jaraknya, yang jelas masih aman dan terkendali.
“Resiko atas air limbah yang bocor, pohon kelapa sawit tidak ada sama sekali, pastinya pohon sawit tambah subur. Karena, air limbah di alirkan sudah di proses melalui uji laboratorium yang sangat ketat sekali.
“Atas terjadinya pemotongan pipa induk HDPE 6 inchi oleh oknum orang – orang yang tidak bertanggung jawab, pihak perusahaan akan menyelidiki (Lidik) siapa oknum – oknum yang secara sengaja merusak pipa tersebut, tunggu saja hasilnya nanti akan kita beritahu.
Terkait adanya ikan yang mati,
Secara logika, masak iya ikan yang mati di air jernih, silahkan pak wartawan telusuri lagi lah,”mbuhnya.
Editor: Dian