PHR Peduli Stunting, Donasikan Alat Posyandu untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Balita di Bengkalis

PT Pertamina Hulu ROkan (PHR) menyerahkan sejumlah alat-alat posyandu yang sangat dibutuhkan untuk kader posyandu dalam penanganan stunting di Kabupaten Bengkalis/ Foto, Rabu (22/1/2025).

BENGKALIS, Kompas 1 net – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, dengan mendonasikan sejumlah alat-alat posyandu yang sangat dibutuhkan di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Rabu (22/1/2025).

Bacaan Lainnya

Bantuan ini merupakan bagian dari program pencegahan stunting yang digalakkan PHR untuk mengantisipasi angka gagal tumbuh anak atau stunting. Bayangkan wajah-wajah ceria anak-anak saat mereka tumbuh sehat dan cerdas. Itulah gambaran masa depan yang ingin PHR wujudkan secara kolaborasi dengan pemerintah dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) melalui program ini.

Dengan tersedianya alat posyandu yang lengkap, seperti timbangan bayi digital, timbangan badan digital, alat pengukur tinggi, pita lila (pengukur lengan), pengukur lingkar kepala, alat ukur HB, stik HB, dan alat permainan edukatif, proses pemantauan tumbuh kembang anak dapat dilakukan secara lebih akurat dan efektif oleh petugas posyandu.

Stunting, adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi, merupakan masalah serius yang perlu diatasi. Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak memiliki peran krusial dalam mencegah stunting tersebut. Dengan alat-alat yang memadai, kader posyandu dapat mendeteksi dini tanda-tanda stunting pada anak dan memberikan penanganan yang tepat.

Manager Corporate Communication PHR Sonitha Poernomo, meyakini bahwa investasi pada anak-anak adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa. “Melalui program ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi PHR. Kami berharap bantuan alat posyandu ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencegah stunting dan mewujudkan generasi emas Indonesia,” kata Sonitha.

Adapun alat-alat bantuan PHR tersebut, akan bermanfaat untuk kader posyandu mendeteksi dini masalah tumbuh kembang anak, seperti stunting, underweight, dan overweight. Kemudian untuk pemantauan berkala pertumbuhan anak dapat dipantau secara cermat sehingga dapat dilakukan intervensi dini jika diperlukan. Serta peningkatan kualitas pelayanan, tentunya alat yang lengkap akan meningkatkan kualitas pelayanan posyandu dan memberikan kepastian bagi para ibu.

Camat Pinggir, Zama Rico Dakanahay menyambut baik donasi yang diberikan oleh PHR. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan PHR dalam upaya pencegahan stunting. Bantuan alat posyandu ini akan sangat bermanfaat bagi kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” katanya.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Mandau, Muhammad Faizal, mengajak para kader posyandu agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang aktivitas.

“Kami sampaikan terima kasih kepada PHR sudah memberikan alat posyandu ini. Semoga dapat terus bermanfaat untuk mencegah stunting,” paparnya.

Selain di Bengkalis, PHR juga telah memberikan bantuan serupa kepada kader posyandu di Kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hilir, Dumai, dan Pekanbaru.***

Keterangan foto:

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Zona Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan Zona Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi Zona Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). Zona Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Sonitha Poernomo
Manager Corporate Communications
HP: 0811-851-9273
sonitha.poernomo@pertamina.com

Pos terkait