Pelalawan – Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan sebelumnya sudah mengeluarkan surat edaran yang meminta seluruh perusahaan untuk berempati dan menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Namun, hingga saat ini masih minimnya bantuan dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pelalawan. Hal itu mendapat kritikan dari Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Pelalawan, Jumat (5/1/2024).
Adalah Salamudin Toha, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Pelalawan Bersatu (IPMPB) menyampaikan kritikan kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang kurang berempati terhadap musibah yang melanda masyarakat Kabupaten Pelalawan.
“Perlu ketegasan Pemkab Pelalawan agar perusahaan-perusahaan itu lebih peduli terhadap musibah banjir besar yang melanda Kabupaten Pelalawan ini. Jangan sampai Perusahaan tutup mata melihat masyarakat terdampak banjir mengalami kesusahan,” ucap Salamudin Toha.
Sambung Salamudin Toha, apalagi musibah banjir yang dialami masyarakat Kabupaten Pelalawan kali ini sangat berdampak besar kepada ekonomi masyarakat. Bahkan, fasiltas jalan umum yang berada di jalan lintas timur kilometer 83 dan Kecamatan-kecamatan sebahagian lumpuh total.
Lanjut Salamudin Toha, disini lah seharusnya peran bersama Pemerintah dan Perusahaan membantu masyarakat, bukan membiarkan pemerintah sendiri menuntaskan persoalan banjir besar ini.
“Ya kita menyuarakan ini, agar perusahan punya empati atau kepedulian terhadap ekonomi masyarakat yang hampir satu bulan di landa banjir,” tegasnya.
Sementara itu, Raihan Afrinal Dumayanta ST Pemuda Pelalawan ini juga menyayangkan sikap kurang berempatinya ratusan perusahan yang berada di Kabupaten Pelalawan. Di kondisi masyarakat mengalami kesusahan ini seharusnya perusahan hadir memberikan bantuan, bukan tutup mata tanpa peduli.
“Kita harapkan perusahan yang tidak peduli atas musibah banjir diberikan saksi-saksi oleh Pemerintah,” tegas mantan Koordinator Pelalawan BEM-Se Riau.
Informasi diterima media ini, perusahaan yang baru menyalurkan bantuan adalah PT EMP Bentu dengan 1.460 paket sembako, PT Adei Plantation dengan 900 paket, PT Musim Mas dengan 200 paket, dan PT Agrita Sari Prima dengan 50 paket.
Selanjutnya, PT RAPP memberikan bantuan sebanyak 835 paket, PT Makmur Andalan Sawit 20 paket sembako, PT Sinar Siak Dian Permai 100 paket, PT Gunas Dodos 130 paket, dan PD Tuah Sekata 100 paket.*