Bandar Petalangan, Kompas 1 Net – Pondok Pesantren Darul A’Rifiyah Al Mustafa, Pondok Tahfizd Qur’an yang berada di desa Terbangiang Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau, memperingati Isra Mi’raj 1444 H pada hari Ahad Febuari 2023 dengan khidmat.
Turut hadir di acara memperingati Isra Mi’raj 1444 H.Pembina Pondok Pesantren, Darmansyah, Pimpinan pondok pesantren Al Ustadz Suryadi Nasution, Santri / Santriwati, Tokoh agama dan para orang (wali).
Ketua pembina Ponpes, Darmansyah mengatakan, Alhamdulillah.. sejak berdirinya ponpes ini, kegiatan Isra Mi’raj 1444 H baru pertama kalinya di adakan.
“Kegiatan di isi dengan kata sambutan dari pembina Ponpes, pembacaan ayat suci Al Qur’an, Ceramah agama, puisi – puisi agama dan do’a bersama.
Para orang tua santri / santriwati yang mengikuti acara ini sangat antusias dan penuh khidmat.
“Hal yang menarik di saat salah eorang anak yatim, dan beberapa santriwati melantunkan puisi-puisi tentang pengabdian anak ke orang tua, sehingga membuat ibuk bapak wali santri tidak sanggup menahan tetesan air mata melihat anaknya melantunkan kata demi kata ,dan santriwati lansung berlutut ke kedua orang tuanya.
Pastinya, ini adalah karunia dan hidayah yang tiada terhingga bagi orang tua santri/santriwati yang telah mempercayakan (menitikkan) anak – anaknya menuntut dan menimba ilmu di Ponpes ini,”terang Darmansyah.
“Semampu dan sekuat kami untuk membina para santri/santriwati untuk menjadi manusia yang beriman juga anak yang ber Akhlakul Karimah atau akhlak al karimah (akhlak yang mulia) di dunia dan akhirat nanti.
Karena, salah satu yang bisa menyelamatkan akhlak anak – anak kita dari pengaruh zaman dunia Digital saat ini adalah dengan cara menanamkan ilmu keimanan ke pada anak sejak dini di pondok pesantren / Pondok Tahfizd Qur’an.
Semoga kelak anak – anak kita menjadi penghafal Al-Qur’an yang bisa membahagiakan kedua orang tua nya, juga menyelamatkan kita di dunia dan akhirat,” papar ketua pembina Darmansyah.
Selanjutnya, acara puncak di isi dengan ceramah agama tentang isra mi’raj yang di bawakan oleh Ustadz Suriadi Nasution.
Dalam ceramahnya, Ustadz Suriadi Nasution menyampaikan kilas balik tentang perjalanan Isra Mir’aj
“Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah shalat lima waktu dari Allah SWT.
Isra sendiri merupakan peristiwa yang menceritakan perjalanan Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Mir’aj sendiri merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Baginda Rasulullah Nabi besar Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 (Tujuh) guna menerima perintah yang diberikan oleh Allah SWT,” ucap Ustadz Suriadi Nasution.
“Peringatan Isra Mir’aj dapat diisi dengan mengimani kisah Baginda Rasulullah Nabi besar Muhammad SAW, dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.
Secara khusus, tidak ada doa yang harus dibaca saat Isra Miraj. Doa apa saja boleh diamalkan saat Isra Miraj, tidak berbeda dengan hari lainnya.Umat Islam dapat berdoa meminta ampunan, doa keberkahan, dan doa di bulan Rajab.
Do’a di bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wasya’baana waballighnaa ramadlaanaa
Artinya:
“Ya Allah, berkahi lah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukan lah kami dengan bulan Ramadan.”
Selain berdoa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar sebanyak – banyak nya,” imbuh Ustadz Suriadi Nasution.
Seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir berjalan dengan khidmat.*
(Dian).
.