Pelalawan – Pengerjaan pembangunan jembatan (Penggantian Jembatan) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Pelalawan yang berada di Sei Pebarau Desa Beringin Indah Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau. Bisa jadi tak selesai tepat waktu hal ini di karenakan pengerjaannya yang terkesan lamban. Sabtu (03/12/2022).
Salah seorang warga Desa Beringin Indah, Mukidi (40) mengatakan, pelaksanaan pengerjaan jembatan terkesan lamban,dan hal ini bisa membuat pengerjaan tidak selesai tepat waktu.
“Kalau beralasan di karenakan cuaca tidak mendukung, hujan terus sehingga sei pebarau banjir, pastinya ini tidak bisa menjadi alasan yang di cari – cari.
Kalaupun alasan sungai banjir, pastinya, pihak kontraktor sudah mempersiapkan jauh – jauh hari bagaimana menghadapi jika hal tersebut terjadi
“Bagaimana dan apa saja yang akan terjadi di lapangan, pastinya pihak kontraktor sudah mempunyai cara dan teknik tersendiri untuk menanganinya agar pengerjaan nantinya siap tepat waktu,”tuturnya.
Jembatan sei pabarau ini adalah salah satu akses yang menghubungkan Desa Beringin Indah ke Desa Sialang Indah yang menuju jalan Lintas Timur.
“Ditambahkannya, semenjak pengerjaan jembatan sei barau, masyarakat mengunakan akses jalan alternatif.
Miris sekali, jalan alternatif yang di gunakan masyarakat terlebih anak didik baik berangkat ke sekolah dan pulang sekolah harus hati – hati, hal ini di karenakan jalan yang di lalui penuh lubang dan licin.
“Ditambah lagi, jembatan alternatif (darurat) yang di bangun mengunakan dari bahan kayu yang sangat rentan sekali dengan keselamatan pengendara.
Saya berharap sangat kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pelalawan khususnya Dinas PUPR agar memperhatikan pengerjaan jembatan dan jalan alternatif yang saat ini di gunakan masyarakat,” imbuhnya. (K1N).
Editor .