Pelalawan, Kompas 1net – Perjalanan Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin,SH.MH,.dihadang puluhan pemuda dan masyarakat depan Pasar Modern Sorek, Jalan Lintas Timur Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan,Riau pada hari Kamis 28 Juli 2022 pukul 09 15 wib
Tampak jelas dalam penghadangan rombongan DPRD Pelalawan, Heru dari Organisasi Gerakan Nasional Pecinta Parawisata Indonesia (Genpari) Parjo Rustam dari Gabungan Anak Sorek (GAS) Topik dari Komonitas Seni dan Budaya, Zamzami dari tokoh masyarakat dan Puluhan pemuda Sorek juga para Pedagang lainnya ikut serta dalam aksi spontan tersebut.
Merasa perjalanannya ada halangan, Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin,SH.MH.Dengan pula spontan menghentikan mobilnya menepi ke kiri
Di saat penghadangan terjadi, Puluhan pemuda dan tokoh masyarakat dengan sigap membentangkan Spanduk yang bertuliskan “Bangunan Ini Hanya Bahan Diskusi – Sekedar Basa Basi Para Petinggi”
Dengan santainya pula, Baharudin turun dari mobil sembari melemparkan senyuman dengan memberikan salam kepada para penghadang. Dan dengan spontan pula para penghadang Langsung menghimpit Ketua DPRD dengan bersalaman dan langsung menarik ke sebuah warung kopi yang ada di depan pasar modern sorek tersebut.
Parjo Rustam dan kawan – kawan lainya langsung meminta maaf kepada Ketua DPRD Pelalawan, Kami semua meminta ma’af atas ketidak nyamanan perjalanan ketua DPRD Pelalawan. Dan Baharudin pun memaafkannya.
Lanjut Parjo, Kalau boleh tau, hendak kemana Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin langsung menjawab, Kami hendak reses ke Desa Talau Kecamatan Pangkalan Kuras,” tuturnya.
Kembali Bharudin bertanya kepada Pemuda dan Tokoh masyarakat, Ada apa gerangan sampai menghadang perjalanan saya, Tujuannya apa dan dari mana pulai tau kalau saya (Bharudin – red) akan melintas di Jalan ini.
Tokoh masyarakat, Zamzami pun langsung menjawab,” sebenarnya pada hari Kamis (28/7) hendak menghadap Ketua DPRD Pelalawan terkait Pasar Modern Sorek yang tak Kunjung di resmikan.Namun karena kami mendengar bahwa Ketua DPRD Pelalawan dan rombongan akan mengadakan reses di Desa Talau pada hari Kamis (28/7) pagi hari, Jadi kamipun bersiap – siap untuk menghadang perjalanan Ketua DPRD Pelalawan bersama rombongan. Mulai dari Pangkalan Kerinci, Perjalanan Ketua DPRD sudah kami ikuti jadi kami sesama teman – teman di sini saling berkomunikasi atas keberadaan Ketua DPRD,” papar Zamzami.
Atas apa maksud dan tujuan para tokoh pemuda dan masyarakat, Baharudin sebagi wakil rakyat yang merakyat langsung merespon aspirasi dan langsung menghubungi
Anggota DPRD Pelalawan lainnya yaitu Ketua Komisi III, Carles, S.sos. Abdul Nasib,SE. Rusdianto, Abdul Muzakir dan anggota DPRD lainnya.
Terdengar degan jelas sa’at Ketua DPRD Pelalawan menghubungi wakil rakyat lainnya melalui selulernya,Tolong cepat datang ke warung kopi yang berada di depan pasar Modern Sorek. Saya saat ini bersama puluhan pemuda dan tokoh masyarakat, Kita tidak bisa melanjutkan kegiatan Reses di Desa Talau karena saya di tahan (stop) di sini,” ucap Baharudin.
Tak berselang lama kemudian anggota DPRD Pelalawan yaitu Carles, Abdul Nasib, Rusdianto, Abdul Muzakir berdatangan menemui para tokoh pemuda dan masyarakat tersebut.
Kembali, Baharudin pun memaparkan atas penghadangan perjalanannya kepada anggota DPRD lainya.
Duduk santai bersama sambil menikmati secangkir kopi dan teh telur juga sepiring lontong (serapan pagi) para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat saling bergantian menyampaikan aspirasi maksud dan tujuan atas penghadangan perjalanan Ketua DPRD ke Desa Talau dalam rangka reses.
Inti dari maksud dan tujuan nya adalah mempertanyakan atas kondisi Pasar Modern Sorek yang tak kunjung di operasikan. Dengan santainya pula, Baharudin menjawab, Kami anggota DPRD Pelalawan sudah berupaya semaksimal mungkin agar Pasar Modern Sorek segera dioperaskan.Namun oleh Dinas terkait belum juga ada jawaban yang pasti,” terang Baharudin.
Ditambahkan Abdul Nasib yang masa itu masih menjabat sebagai Ketua Komisi II, Dengan tegas menyampaikan kepada para tokoh Pemuda dan Masyarakat bahwa saya (Abdul Nasib – red) yang paling Vokal dan lantang menyuarakan di saat pembahasan Pasar Modern Sorek ini kenapa tak kunjungi di Operasikan. Kamipun sebagai wakil rakyat sudah bosan terus mengusulkan agar pasar Modern Sorek segera di operasikan, Dan Perlu di garis di ingat bahwa PD Tuah Sekata yang awalnya akan mengambil alih pasar modern tapi pada kenyataannya juga sudah tak sanggup juga,” tegas Abdul Nasib.
Dilain sisi, Carles,S.sos mengatakan,” dalam waktu dekat ini,Awal bulan Agustus 2022 kita akan mengagendakan kembali guna membahas pasar modern Sorek ini,”tegas Carles.
Hal senada juga di sampaikan Rusdianto, Ya, Abdul Nasib ini paling Vokal dan lantang membahas pasar modern Sorek ini. Begitu juga dengan Abdul Muzakir, sangat kecewa atas kondisi pasar modern Sorek saat ini,”ucapnya.
Kembali Baharudin mengatakan,” permasalahan pasar modern Sorek ini amat rumit, tapi percayalah pasti ada solusinya yang terbaik nantinya,” cetus Ketua DPRD Pelalawan.
Ketua GAS Parjo Rustam dan Ketua Genpari Pangkalan Kuras Heru berjanji,” jika tidak segera dioperasikan kami bersama para pedagang Sorek lainnya akan melakukan aksi besar – besar ke Pemda Pelalawan. Jujur kami sangat kecewa atas Spanduk yang Copot dan di curi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Ada dua hal di benak kami, Spanduk (baleho) yang kami pasang lalu di copot dan di curi, Itu artinya mereka tidak mendukung atas upaya kami ini.Dan kalau mereka orang – orang suruhan berarti yang menyuruh tersebut orang yang tidak mampu mengoperasikan pasar modern Sorek ini,” tegas Parjo Rustam dan Heru.
Apa yang di sampaikan oleh Ketua GAS dan Ketua Genpari, Langsung di sambut oleh Anggota DPRD Pelalawan Abdul Nasib dengan mengatakan,”.Pemasangan baleho (spanduk) adalah hak Demokrasi setiap warga negar Indonesia,Dengan membentangkan Baleho adalah salah satu bentuk Apresiasi yang baik,” Imbuh Abdul Nasib.
Pembahasan Pasar modern Sorek oleh tokoh Pemuda Sorek juga tokoh masyarakat berlangsung dengan harmonis.(*)
Redaksi
