(Kades Tanjung Beringin Saat Menyerahkan Batuan ke Sobikhin)
Berita Sambungan.
Pelalawan | Kompas 1 Net – Musibah yang menimpa keluarga Sobikhin (42) karyawan PT Musim Mas.(Imam Mushollah) harus menerima kenyataan yang amat pahit, hal ini di karenakan tempurung (tengkorak) kepala istrinya Marfu’ah (38) tidak lagi sempurna karena sebagian organ kepala sudah tak dapat lagi di fungsikan seperti kepala orang normal biasanya (hasil operasi).
Melihat dan mendengar musibah yang di alami keluarga Sobikhin, hal ini mengundang rasa prihatin yang sedalam – dalamnya bagi pemerintah desa Tanjung Beringin Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Riau.
Kepala Desa Tanjung Beringin,.Syafri kepada awak media ini, Kamis 6 Januari 2022 mengatakan kalau dirinya sebagai Pemerintah Desa ikut merasa prihatin atas nasib yang menimpa warganya ini.Untuk itu atas nama pemerintah Desa yang dipimpinnya itu iapun memberikan bantuan dan berharap dengan bantuan yang diberikannya itu dapat mengurangi beban Keluarga Sobikhin.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Desa Tanjung Beringin, ikut prihatin atas musibah yang menimpa ibu Marfu’ah istri dari Sobikhin, terlebih keluarga yang tertimpa musibah (La ka lantas) adalah warga desa Tanjung beringin, Atas nama pemdes, kami ada sedikit memberikan bantuan ke keluarga Sobikhin, mudah – mudahan bantuan ini dapat sedikit mengurangi beban hidup yang dia alami Sobikhin dan Semoga ibu Marfu’ah lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya, Aamiin, ucap Kades.
Kades ini sedikit memaparkan kronologis kecelakaan lalu lintas diJalan Lintas timur depan Bank BNI Sorek yang di alami keluarga Sobikin pada benrapa bulan yang lalu.
“Dimana pada saat kejadian sepeda motor yang kendarai Sobikhin menumbur becak bermotor yang tiba – tiba menyelip ke kiri, di saat itu pula Sobikhin dan istrinya juga anak nya terjatuh dari sepeda motor.
Marfu’ah setelah selesai di Operasi
“Dari kejadian ini membuat Sobikhin terluka, namun nasib na’as istrinya (Marfu’ah -red) terjatuh juga dan kepala istrinya terbentur ke aspal yang berakibat tempurung (tengkorak) kepalanya harus di operasi dan merelakan organ tengkorak kepalanya sebagian di potong ,”Imbuh Syafri,S.IP Kades Tanjung Beringin.***(red)