Proses pemadaman dan pendinginan Karhutla di Pelalawan masih berlangsung di Pulau Muda. Tim gabungan masih di lokasi
PELALAWAN – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan masih berlangsung hingga Minggu (30/7/2023).
Api terdeteksi sejak satu peka lalu yang membakar lahan gambut dan terus menjalar ke lahan lainnya.
Operasi pemadaman telah diupayakan tim gabungan dari berbagai instansi dalam satu pekan ini.
Api sempat beberapa kali berhasil dipadamkan, namun kembali muncul akibat asap yang berasal dari bara api belum padam.
“Sampai saat ini proses pemadaman dan pendinginan masih berlangsung di Pulau Muda. Tim gabungan masih di lokasi, dibantu Satgas Udara,” terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (30/7/2023).
Zulfan menjelaskan, api sulit dipadamkan karena jarak ke lokasi kebakaran cukup jauh dengan akses yang sulit.
Karhutla cepat menyebar karena semak belukar di areal itu dalam kondisi kering dan mudah terbakar.
Ditambah lagi dengan angin yang kencang seakan mengipas api agar terus menyala meski personil gabungan telah berjibaku memadamkannya.
“Dua hari ini tim satgas udara mengirimkan helikopter BNPB untuk membantu pemadaman,” papar Zulfan.
Helikopter melakukan boom air atau water bombing untuk memadamkan api, membantu operasi pemadaman daerah oleh tim di lapangan.
Namun api belum berhasil dituntaskan dan asap masih terus menutupi lahan terbakar.
“Api sudah mulai masuk ke kebun kelapa sawit milik warga. Tim mengupayakan melokalisir api agar tidak terus meluas,” tandasnya.
Adapun instansi yang terlibar dalam operasi pemadaman yakni BPBD, Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, Manggala Agni, pemerintah dan masyarakat setempat, perusahaan swasta, hingga Masyarakat Peduli Api (MPA).
Tim gabungan membawa peralatan pemadam dan berjuang menuntaskan api Karhutla yang telah melalap puluhan hektar lahan kosong itu.
“Diprediksi lahan yang terbakar sudah sampai 50 hektare. Api mulai masuk ke kebun warga. Kita berharap segera tuntas,” katanya.
Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto menyebutkan, tim dari Polres Pelalawan dan Polsek Teluk Meranti turun ke lokasi Karhutla di Desa Pulau Muda untuk membantu pemadaman api.
Peralatan lengkap digunakan untuk menyirami api dan asap, tetapi belum sepenuhnya hilang
“Titik api itu sudah terpantau Dashboard Lancang Kuning. Kendala di lapangan angin bertiup kencang dan cuaca panas terik,” sebut Edy Harianto.
Laporan terakhir dari tim di lapangan, api sudah padam dan tinggal menyisakan asap tebal saja. Namun bahan bakar berupa kayu dan semak belukar yang kering membuat api rentan menyala kembali.
artikel ini sudah tayang di TRIBUN PEKANBARU.Com. dengan judul Pemadaman Dibantu Helikopter, Sepekan Lahan Gambut di Teluk Meranti Pelalawan Terbakar