Bupati Pelalawan foto di lokasi perbaikan jalan bersama Humas PT Arara Abadi.
PELALAWAN (kompas 1 net.com)- Bupati Pelalawan H Zukri Misran tak tinggal diam mendapatkan kabar Jalan Lintas Bono (Jalisbon) putus dan tidak bisa dilewati kendaraan berlokasi di Kecamatan Teluk Meranti. Akibatnya, warga menuju dari Teluk Meranti tertahan di lokasi jalan putus.
Rabu (20/4/2022) kemarin bupati H Zukri turun langsung ke lokasi. Ia pun melihat secara langsung dan mencari penyebab jalan putus. Tidak itu saja, bupati Zukri menungguin alat berat bekerja bantuan dari PT Arara Abadi untuk memperbagus badan jalan agar bisa dilewati kendaraan.
Dilokasi bupati Zukri, sampai pukul 14.00 WIB. Mobil rombongan bupati tertahan tak bisa melewati kondisi jalan menyeberang lantaran memang tergenang air. Ada sekitar 20 meter badan jalan digenangi air dengan ketinggian lebih satu meter. Dilokasi ditemukan juga dua unit kendaraan mogok lantaran memaksakan diri melintas dengan kondisi air yang dalam.
Seraya, menungguin alat berat bekerja, bupati Zukri mencari akar persoalan pemicu, genangan air yang menyebabkan jalan ini putus. Ia pun masuk kedalam kebun sawit yang berada disisi pinggir jalan lintas Bono.
Saat itu, bupati Zukri menyebutkan akibat jalan putus dan digenangi air, lantaran memang akibat curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Selain itu tegasnya, akibat genangan air disebabkan pembuatan tanggul oleh pemilik kebun kelapa sawit yang berada di pinggir jalan.
Akibat pembuatan tanggul ini, menurut H Zukri menyebabkan air tertahan dan tidak mengalir. Pada kesempatan itu ia pun meminta kepada pemilik kebun untuk membongkar tanggul yang mereka bangun. Kebetulan saat itu perwakilan pemilik kebun berada di lokasi.
“Tolong kalian bongkar itu tanggul yang kalian bangun, apakah tanggul yang kalian buat ini, punya izin, kalo tak kalian bongkar kami yang bongkar,” tegas bupati Zukri dan terlihat beberapa jam tampak alat berat pemilik kebun turun ke lokasi.
Meskipun alat berat bekerja bupati Zukri tetap berada di lokasi, menjaga dan melihat langsung alat melakukan upaya perbaikan. Hampir tiga jam bupati Zukri berada di lokasi dan ia bergerak melintasi, jalan melanjutkan perjalanan menuju desa Pulau Muda menghadiri acara Safari Ramadhan.
Lantaran mobil belum bisa melintasi, ia pun dijemput oleh satu unit mobil menuju desa Pulau Muda. Lagi-lagi saat pulang dari acara Safari Ramadhan bupati Zukri tiba lagi di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu tampak kondisi jalan sudah mulai bisa dilewati. Hanya saja, bupati Zukri tetap menungguin alat bekerja sampai kondisi jalan betul-betul sudah bisa dilewati.
Bupati Pelalawan H Zukri menegaskan bahwasanya, tanggung jawab jalan lintas Bono ini adalah kewenangan Provinsi Riau. Namun pemkab Pelalawan tetap mensupport Jalan Lintas Bono, misalnya untuk perawatan mendorong swasta ikut berpartisipasi. Tidak itu saja, Pemda juga nanti akan melakukan penimbunan untuk meninggikan badan jalan memakai pasir Bono.***(juky)