Pasir Cuci Langka, Tokoh Adat Desak Pemkab Rohil Inisiatif Kearifan Lokal

ROHIL, Kompas 1 Net- Banyak bangunan masyarakat terkendala akibat kelangkaan pasir cuci lokal, kondisi ini akibat minimnya pengusaha lokal beroperasi pasca di larang karena menurut isu yang berkembang tidak mengantongi izin operasional.

Prihal ini mendapat tanggapan dari tokoh adat Melayu Rohil Anirzam, Anirzam mengaku prihatin dengan dampak dari ketatnya pengawasan terhadap pengusaha kecil Khususnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan akan mendesak pemerintah kabupaten segera turun tangan untuk membantu masyarakat hingga adanya ketersediaan material bangunan yang banyak digunakan masyarakat untuk membangun rumah hunian tersebut. Kamis 22/12/2022.

” Banyak masyarakat yang ingin membangun rumah terkendala sebabnya pasir cuci lokal langka di jual, Alasannya saya dengar para pengusaha pasir tidak berani beroperasi karena sering di razia pihak berwenang, oleh sebab itu agar masyarakat tetap bisa membangun saya akan menjumpai Pemkab Rohil supaya membuat insiatif berupa kearifan lokal untuk pengusaha pasir cuci tetap bisa beroperasi, sebab masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Ninik Mamak disalah satu suku Adat di Kepenghuluan Ujung Tanjung itu juga melihat kalau tidak beroperasinya pengusaha pasir cuci maka keperluan masyarakat terancam tidak bisa membangun rumah tempat tinggal. Memang sebagian masyarakat ada yang membeli pasir dari Rantau Prapat Sumut, iapun heran mengapa pasir dari luar Rohil, bebas masuk yang harus dibeli dengan harga mahal, sementara pengusaha lokal dilarang beroperasi.

Kalau pengusaha pasir cuci lokal dilarang beroperasi, masyarakat banyak yang tidak mampu membeli Pasir dari luar, harganya kan mahal,? Kan tidak semua masyarakat sanggup beli, apakah tangkahan pasir diluar Rohil itu semuanya memiliki izin? Saya ragu juga. Maksud saya dengan dibolehkannya pengusaha pasir cuci lokal berusaha secara manual, ini akan mendongkrak ekonomi para pekerja, sopir, tukang dan pekerja bangunan serta masyarakat dapat membangun,” ungkapnya.

Yakin bahwa pendapatnya benar dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, Anirzam berjanji dalam waktu dekat akan menghadap Bupati Rokan Hilir, dan hearing dengan DPRD Rohil serta pihak kepolisian resort rohil untuk membahas masalah tersebut.

“Saya akan menghadap Bupati Rokan Hilir, dan hearing dengan DPRD Rohil serta pihak Polres Rokan Hilir membahas masalah ini, sebab ini bisa menyulitkan ekonomi masyarakat banyak, dan mempersulit masyarakat membangun rumah” imbuhnya.

 

Zurfami Kompas 1 Net melaporkan

 

Pos terkait