Pakar LH Dr.Elviriadi; Bukanlah Sifat Melayu Memporak Poranda Rimba, Pantang Betol

Pekanbaru, Kompas 1 Net –Salah satu khazanah kebudayaan Melayu memelihara alam dan rimba dengan seksama. Prinsip demikian diajarkan para tetua Melayu Riau dari generasi ke generasi.

Demikian abstraksi pemikiran pakar lingkungan Dr.Elviriadi kepada Kompas1.net.com pada Senin (17/10/22) malam.

Bacaan Lainnya

“Saye ingat betol pesan mak dan aki saye waktu kecik dulu. Kite jangan mengusik alam, jage hewan hewan, die nak hidup juge, ” kenang Elv atas nasehat keluarganya di selatpanjang.

Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan itu menyebut sifat melayu tak sampai hati menghancurkan rimba belantara.

“Bukanlah sifat orang Melayu itu memporak poranda rimba, menggusur kehidupan spesies dan hewan melata. Itu pantang betol bagi orang Melayu. Kite berhemah tinggi, penuh perhitungan dalam mengambil bahan alam dan hasil hutan, ” imbuhnya.

“Kebetulan pulak tesis dan disertasi saye tentang kearifan lokal menjaga lingkungan. Jadi secara ilmiah bisa saye pertanggung jawabkan.

Sejak dulu, kata Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah itu, orang Melayu hidup berdampingan dengan alam.

“Ape tande orang beriman, merusak hutan hatinye segan. Ape tande orang beradat, pandai menjage laut dan selat. Segala burung warna warni bebas terbang. Kalau sekarang nieee, jangankan burung pipit, temakol pun manjat loteng berubah jadi tokek . Kepunan telouw temakol tokek laaaaaa, ” pungkas peneliti tokek yang ikhlas gundul permanen demi hutan Mendol.****

 

Zurfami

 

 

 

Pos terkait