Rupat Utara, Bengkalis, Kompas 1 Net – Maksud hati mau bertanya mengapa Truk bermuatan lebih yang bisa merusakkan jalan ( over load) melintasi di jalan yang klasifikasi tonase rendah, tiba tiba seorang oknum pegawai dinas perikanan di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis malah adu mulut dengan wartawan.
Adu mulut terjadi saat ada 2 buah mobil truk colt disel yang diduga over load terlihat terpuruk di badan jalan di daerah Dusun Sungai Bantal, Desa Hutan panjang Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, sehingga membuat para pengguna jalan banyak yang terganggu saat melewati jalan tersebut. Rabu 7 juni 2023.
Pengguna jalan terganggu dialami Anggota Dewan Perwakilan Kabupaten Bengkalis Fery Situmeang beserta rombongan yang ingin menghadiri undangan keluarganya, namun dijalan tersbut terlihat salah satu mobil yang bermuatan pakan ikan terpuruk dan membongkar sebagian muatannya, akibat itu anggota Dewan yang terhormat terpaksa ikut mendorong mobil truk supaya bisa keluar dari tempat terpuruk tersebut.
Melihat kondisi ini awak media menjumpai salah seorang dari sopir yang mobil truknya terpuruk, dan bertanya berapa tonase muatan mobil tersebut dan dianya menyebutkan sebanyak 8 ton, dijelaskannya juga kalau muatan pakan tersebut milik salah satu pengusaha tambak udang.
Tiba-tiba, oknum pegawai Perikanan dari Kecamatan Rupat Utara Kadir yang tidak ditanya langsung ikut bicara dan mengatakan “jangan tanya satu aja tanya juga mobil yang lain” ucapnya.
Mendapat intervensi yang tiba tiba tersebut, Pihak wartawan menjawab dengan mengatakan “jangan intervensi pekerjaan kami, siapa yang mau kami tanya itu hak kami” ujar wartawan.
Selanjutnya tak dapat dihindari, adu mulutpun antara Oknum pegawai dengan wartawan terjadi, saat wartawan bermaksud melakukan kontrol sosial agar Mobil truk melebihi tonase jangan melintas di jalan tersebut, namun Oknum Pegawai itu malah balik bertanya berapa dana Pemkab Bengkalis dikeluarkan untuk membangun jalan.
“Berapa dana yang di keluarkan oleh pemkab bengkalis guna menjaga jalan tersebut” tanyanya dengan nada yang terlihat tak senang.
Bersamaan dengan itu salah seorang sopir mobil sembako berada di tempat kejadian menyayangkan sikap arogansi Oknum Pegawai itu.
Dikatakan dia,” Sedari awal bang bapak itu seolah olah ada menyalahkan seseorang, Dan saya kenal betul dengan bapak itu orang dari Dinas Perikanan Kecamatan Rupat utara. Dia merasa dinas PU tidak bekerja dan menyalahkan yang lain, sebenarnya mobil itu yang over muatan hingga terpuruk memperparah kerusakan jalan tersebut.” Ujar sopir itu lagi.
Terakhir, awak media ingin mengkonfirmasi dinas PU, untuk bertanya berapa kapasitas tonase jalan tersebut yang bisa di lewati mobil truk,” dan dia memilih bungkam.
Indra S.
