Palu, Kompas 1 Net-– Upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Korem 132/Tdl menyelenggarakan Peringatan Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al Aqsha Makorem 132/Tdl, Jl. Jenderal Sudirman, Besusu Barat, Kota Palu (27/03/2024).
Kegiatan Nuzulul Qur’an digelar setelah pelaksanaan sholat lsya’ dan dilanjutkan sholat Tarawih dengan mengusung tema “Tingkatkan ketaqwaan Pererat silaturahmi perkuat Persatuan dan Kesatuan “.
Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Dody Triwinarto. S.I.P., M.Han., yang di wakili Kasiter Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd., dalam sambutannya mengatakan pada hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat ini, guna memperingati peristiwa penting Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah.
Bahwa Nuzulul Qur’an merupakan tonggak awal proses turunnya Al-qur’an kepada Rasul yang mulia Muhammad SAW. Peringatan Nuzulul Qur’an memiliki hikmah yang dalam bagi proses pembinaan keagamaan, terlebih kegiatan ini kita laksanakan dalam kondisi sedang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.
Bertitik tolak dari uraian yang tersebut, maka sangat tepat sekali tema peringatan Nuzulul Qur’an kali ini.
Saya berharap di bulan Ramadhan ini kita dapat lebih mengotimalkan kegiatan ibadah untuk meningkatkan kesolehan pribadi dan kesolehan sosial melalui shalat tarawih, memperbanyak infaq dan sodaqoh serta membaca dan memahami isi Al’quran.
Peringatan Nuzulul Qur’an ini juga diisi tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Ustadz.Dr. Hilall Mallaranging M.pd.I
Dalam tausiyahnya di sampaikan Dalam menyambut datangnya bulan Ramadan, disampaikan oleh seorang pendakwah yang tak disebutkan namanya, dibahas tentang bagaimana Ramadan adalah waktu yang membawa berkah dan perubahan dalam diri seorang Muslim. Ceramah ini menyoroti aspek spiritual dan pentingnya mensucikan jiwa melalui doa dan amalan.
Dalam pembukaannya, pendakwah menekankan bahwa Ramadan adalah momen yang ditunggu dengan gembira oleh banyak orang, karena di dalamnya terdapat berbagai rahmat dan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Namun, disampaikan pula bahwa ada kebiasaan yang perlu diubah saat Ramadan tiba, seperti adik wanita yang sering mengeluh sakit saat tidak makan pagi, namun saat Ramadan tiba, dia bisa berubah dan mengikuti puasa dengan baik. Hal ini menjadi contoh bahwa dengan kekuatan iman, kita dapat mengatasi berbagai rintangan.
Di akhir ceramah, pendakwah berpesan agar umat Islam menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, serta memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam penyampaian ceramah. Disampaikan pula harapan agar Ramadan ini memberikan berkah dan keberkahan bagi semua umat Muslim, dan semoga kita semua dapat bertemu dengan Ramadan berikutnya dengan keadaan yang lebih baik.
Hadir dalam acara ini, Para Kasi Korem 132/Tdl, Kaban Kesbangpol Sulteng, Para Dan/Kasat Disjan Jajaran Korem 132/Tdl, Ketua Persit dan pengurus, Para Prajurit Korem 132/Tdl, dan masyarakat jamaah Masjid Al Aqsha. (PENREM_132)