PELALAWAN – H Nasarudin, SH, MH selaku Ketua KNPI Provinsi Riau hasil Musda Tiga Ketua Umum (Ketum) DPP mengecam adanya oknum mengatasnamakan KNPI Riau, menggelar kegiatan sangat bertentangan dengan budaya Melayu.
Kegiatan itu, berupa perlombaan melaga alias mengadu ayam Bangkok, diselenggarakan mengatasnamakan KNPI Riau.
“Saya selaku ketua KNPI Riau, sangat menyayangkan, ada oknum mengatas namakan KNPI, membuat acara melaga ayam dan saya sangat mengecam kegiatan ini lantaran perbuatan tersebut menyabung. Bahasa Melayu nya jelas itu di larang oleh agama Islam yang kental dengan nilai-nilai budaya Melayu,” ungkapnya.
Ditegaskan Nasarudin yang juga wakil bupati Pelalawan ini, masyarakat Riau itu punya adat dan bersandi kitabullah. “Tidak ada itu melaga ayam ini, dalam budaya Melayu. Ini jelas-jelas melecehkan dan mencoreng budaya Melayu,” tegasnya.
“Kegiatan tersebut sangat dilarang dan saya sampaikan kepada masarakat Riau bahwa kegiatan tersebut bukan kegiatan KNPI yang saya pimpin yang di prakarsai Musdanya 3 ketum,” tambahnya.
Meskipun ada, brosur beredar menggelar perlombaan ayam mengatasnamakan KNPI, Nasarudin sekali lagi menegaskan mereka tidak bagian dari KNPI Riau yang legal. imbuhnya.
sumb // spiritriau
