Pekanbaru, Kompas 1 net – Tingginya peminat yang akan memimpin Propinsi Riau membuat bursa Bakal Calon Gubernur semarak.
Hal itu tentu menambah semarak suasana demokrasi mencari pemimpin Riau dalam momen Pilkada 2024.
“Syukurlah ramai yang mau jadi pemimpin negeri ini. Berarti Riau tidak kekurangan stok pemimpin. Sehingga tidak perlu di drop dari pusat seperti zaman Orde Baru, ” ucap Tokoh Masyarakat (Tomas) Riau Dr.Elviriadi Senin (17/6).
Elviriadi mengajak masyarakat Riau berhati hati memilih pemimpin di negeri Melayu.
“Sebaiknya harus jeli kita rakyat ini. Saya dengar ada bakal calon pemimpin yang memback up mafia tanah. Langsung seorang Ketua RW menelphon saya. Tentu hal ini akan saya selidiki kebenarannya. Bahasa islamnya Tabayyun, ” ujar putra Selatpanjang.
Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan ini akan melakukan langkah terukur guna menghadang calon pro kejahatan.
“Setelah mantap temuan adanya calon Gubri pem back up Mafia tanah, selanjutnya akan kita buat gerakan. Kita serukan, kampanyekan, agar pemilih di Tanah Melayu boikot. Karena sungguh tak sesuai alur dan patut dalam tradisi melayu. Alamat kepunan lah budak melayu nak sejahtera. Kepunan telouw temakol Cukong Tanahlaaaaa, ” pungkas peneliti gambut yang ikhas gundul permanen demi hutan tropis.***