Miris..!! Diduga Ada Oknum Wartawan dari Duri Mengaku Tim Bupati Bengkalis Paksa Kepala Desa Cairkan Dana Publikasi Bermasa Di Rupat

Rupat, Bengkalis, Kompas 1 Net- ( Rabu 28 September 2022 ) Miris ! Dana Publikasi dari Anggaran BERMASA di Desa- Desa yang berada di wilayah Kecamatan Rupat dan Rupat Utara,dikebiri sejumlah Oknum Wartawan dari  kota Duri. Sekawanan Oknum Wartawan yang diduga, tim dari Bupati Bengkalis merasuk melakukan tekanan kepada Camat dan Kepala Desa yang ada di 2 Kecamatan ini.

Dari keterangan yang berhasil dikumpulkan dilapangan, Sejumlah wartawan baik keterangan dari Camat maupun Kepala Desa, yang telah terlanjur mengucurkan anggaran Publikasi dimana setiap desa mencairkan sebesar Rp 5 Juta rupiah per Desa, bahkan ada Kepala Desa diduga dipaksa, mentransfer melalui brimo rekening milik pribadinya ke oknum wartawan duri.

Bacaan Lainnya

Atas ulah mereka itu, Wartawan Rupat bernama Indra dan Sukma bertugas meliput berita di daerah tersebut mengaku keberatan, Kami sebagai wartawan yang bertugas diwilayah ini, sangat keberatan atas ulah beberapa teman seprofesi yang dikomandoi berinisial HDN. Dia melakukan tekanan terhadap kepala desa yang ada di Rupat dan Rupat Utara.

Sehingga sebanyak lebih kurang, 7 Desa mencairkan dana publikasi BERMASA, tersebut.” kesal ketua dan rekan” forum wartawan Rupat itu.

Sambungnya lagi,” Dari data yang kami dapat, ada 7 desa yang telah mencairkan anggaran publikasi antara lain, pemerintah desa parit kebumen, desa pangkalan nyirih, desa hutan ayu, desa suka damai, desa tanjung medang, desa teluk Rhu, dan desa tanjung punak.

Seharusnya mereka menghargai kami, yang setiap harinya bertugas dan memang warga asli Rupat, dan kami memiliki wadah namanya Forwa Rupat (Forum Wartawan Rupat).Dan bagaimana bila, kami juga melakukan hal yang sama, di daerah lain?apakah mereka juga dapat menerima??…tanya balik mereka.

Atas nama Forwa Rupat, kami akan mempertanyakan ini ke Bupati Bengkalis atau Dinas terkait, dan bila ada unsur manipulasi, atas dugaan tim dari Bupati sesuai impormasi yang kami dapatkan, dari kepala desa, kami akan melaporkan ke instansi terkait di Bengkalis,”ucap Sukma tegas, didampingi Indra s. dan sejumlah rekan Forwa Rupat lainnya.

Pihak kades yang tak ingin disebut namanya berkata” Dana BERMASA itu, kita harus berbagi bang HDN , Disini juga ada wartawan Rupat. mereka juga ikut meliput kegiatan di Rupat jadi kalau abang minta 10 juta, apa lagi saya berikan ke wartawan Rupat” ujar Kades.

Hal serupa juga terjadi di desa Kebumen, pihak HDN menghubungi Kades dan berkata” pak saya dari pihak media dan rekan forwa Rupat minta izin, saya dapat perintah dari pihak kecamatan untuk cairkan dana bermasa 5 juta dari separuh anggaran dana publikasi.

Pihak kades langsung hubungi Sekdes dan minta solusinya gimana ni? ada wartawan Duri dan Forwa  katanya ,minta cairkan dana publikasi, Lalu Sekdes berkata,” tunggu dulu, kita kan belum ada pencairan dana bermasa itu” sebut Sekdes Kebumen.

Sementara ketua FORWA RUPAT sendiri bernama SUNARDI tidak mengetahui hal tersebut.

Lanjutnya, pihak HDN terus hubungi  kades dan berkata kami dapat instruksi dari Kecamatan dan PMD Pak Kades, tolong cairkan dulu. Merasa tersudut, pihak kades pun, kewalahan dan telpon bendahara nya cairkan dulu 5 juta, dan nanti kasikan sama pak HDN, minta kwitansinya,” ujar pak kades.

“Mendengar itu sekdes Amin kaget, kok bisa kades bikin tindakan seperti itu padahal kan dana itu belum cair,’”pungkasnya saat dikonfirmasi sejumlah media Rupat.

Terakhir hampir di semua Kepala Desa, oknum wartawan HDN mengatakan, bahwasanya di duga dari tim Bupati untuk mengurus Dana Publikasi Bermasa se Kabupaten Bengkalis.

Bila hal itu memang benar adanya bahwa HDN dari tim BUPATI, pasti memiliki SK dari Bupati, Tapi faktanya tidak pernah ditunjukkan. Masalah uang yang sudah dicairKan setiap desa, kami sbagai wartawan RUPAT. meminta mempertanggung jawabkan uang tersebut kepada pihak terkait, dan mungkin kami mencari jalur hukum, demi menjaga untuk masa yang akan datang. Program BERMASA ini jangan sampai dinodai oleh oknum oknum nakal”ujar Sukma dan Indra.

Penulis Tim Forwa Rupat.

Indra, Z. Arifin, Muhardi.F. Kompas 1 Net melaporkan.

 

Pos terkait