Pelalawan – Bendera Merah Putih yang berada di Kator Urusan Agama (KUA) kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau, terkesan ada pembiaran karena berkibar siang dan malam. Rabu (10/05/2023.
Pantauan awak media ini,sebelum datangnya bulan Suci Ramadhan 1444 H dan sampai hari ini,Rabu (10/03) terlihat jelas bendera terus berkibar siang dan malam.
Salah seorang warga kelurahan Sorek Satu yang tak mau di publikasikan namanya mengatakan, benar pak wartawan, bendera Merah Putih yang berada di kantor KUA kecamatan Pangkalan Kuras berkibar siang dan malam.
“Baik di sa’at jam kantor (Dinas) tutup, begitu juga di hari libur, bendera merah putih tetap berkibar,” terangnya.
Yang sangat menyedihkan, saat hujan dan petir di malam hari, bendera merah putih tetap kokoh di atas tiang.
Kita ketahui bersama, bendera Merah Putih merupakan simbol identitas jati diri bangsa yang mengandung filosofi sangat mendalam.
Bendera adalah lambang kebesaran, kewujudan, dan kedaulatan suatu wilayah atau negara.
Maka dari itu, bendera negara tidak boleh digunakan dengan sembarangan terlebih tidak kita hargai.
“Para pahlawan Indonesia terdahulu memperjuangkan merah putih sampai berdarah – darah juga rela mengorbankan jiwa dan raganya.
Arti dari bendera merah putih, yaitu merah berarti berani dan putih berarti suci.
Kata lain, merah melambangkan tubuh manusia. Sementara putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia.
Jadi sangat di sayangkan bendera merah putih yang berada di KUA Kecamatan Pangkalan Kuras,terkesan sama sekali tidak di hargai dan di pedulikan (pembiaran) oleh pegawai yang bertugas di kantor tersebut.
Berharap kepada Kepala KUA kecamatan Pangkalan Kuras dan para pegawai yang bertugas agar sedikit dapat menghargai dan memperhatikan bendera merah putih tersebut.
Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pangkalan Kuras H.Suyatno, S.Ag, melalui selulernya 0812-7522- xxxx saat di hubungi awak media ini tidak ada jawaban. * (Dian).