Miris. 5 Unit Sepeda Motor Aset Desa Kesuma Tidak Jelas Statusnya, 1 Unit Hilang

Jilid : 2.

Pelalawan – Ada lima (5) unit sepeda motor yang merupakan inventarisasi dan aset Desa Kesuma saat ini tidak diketahui legalitasnya, Ironisnya ada 1 unit sepeda motor sudah tidak ada tampak lagi. Jumat (05/08/2022).

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Kesuma, Yasir Herawansyah,SH. Saat di temui awak media ini di ruang kerjanya Kamis (4/8) mengatakan,” saat ini saya dan seluruh staf desa masih tahap pencarian dan pendataan seluruh aset desa.

Untuk sementara ini ada 6 (enam) unit sepeda motor yang menjadi aset desa dengan berbagai merk . 1 Unit Honda CB 150 R, BPKB tidak ada. 1 Unit Honda Genio BPKB tidak ada. 1 Unit Yamaha WR BPKB tidak ada. 1 Unit Honda Beat Streat, STNK dan BPKB tidak ada. 1 Unit Honda Mega Pro,STNK dan BPKB di Bengkel Bumdes.dengan kondisi rusak. Dan 1 Unit sepeda motor dengan merek Suzuki Thunder Tidak ada di tempat, STNK dan BPKB tidak ada,” papar Yasir.

Semua sepeda motor yang menjadi aset desa ini di belanjakan (beli) menggunakan pagu Alokasi Dana Desa (ADD) yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah dan ini wajib di pertanggung jawabkan.

Kesemua sepeda motor ini sama sekali tidak ada serah terima aset dari kepemimpinan kades di masanya (Marzon Iwandi) kepada PJ Desa Kesuma Idris kepada kepala desa terpilih saya (Yasir – red),” ungkapnya.

Seluruh sepeda motor yang menjadi aset desa segera akan kita laporkan ke Inspektorat Kabupaten Pelalawan, Jujur saya sebenernya tidak tau sama sekali prihal ini.Namun sesuai dengan amanah warga dan negara yang di titipkan kepada saya selaku kepala Desa Kesuma, Saya akan membenahi semua manajemen dan administrasi desa agar lebih baik lagi kedepannya.

Jika nanti nya permasalahan aset desa ini sampai ke ranah hukum, Secara pribadi dan kedinasan saya (Yasir- red) tidak ada masalah.Kita serahkan semua ke Inspektorat Kabupaten Pelalawan,” ujarnya

Terkait dana UED SP yang berubah menjadi Bumdesa, Yasir menyebut akan kita data (ungkap) semuanya karena ini merupakan aset desa Bila di perlu (dibutuhkan) kita akan meminta bantuan Inspektorat dan Polri untuk ungkap permasalahan ini,” imbuhnya. (Dn)

 

Bersambung ke Jilid III…

Redaksi

Pos terkait